Kehidupan di dunia hanya sementara, sedangkan kehidupan diakhirat kekal abadi. Begitulah pemahaman yang tertanam di benak pikiran kebanyakan kita selama ini. Akan tetapi, ternyata kekalnya kehidupan di alam akhirat masih menuai pro-kontra. Ada yang mengatakan, kehidupan di akhirat itu kekal. Ada pula pendapat yang menegaskan, akhirat itu tidak
Ke neraka dunia Yang menyiksakan Janganlah mudah terpesona Dengan suasana dunia Lebih-lebih lagi jangan tergoda nafsu syaitan yang durjana Yang durjana Musuh besar yang tak nampak oleh mata Masa muda hanya sekali Jangan sia-siakan diri Kematian itu pasti akan terjadi Dunia hanya sementara Akhirat yang kekal selamanya Bersiap sedia untuk kesanaSetiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka. Rujukan: Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al-Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004. ☞ Jika sekiranya kalian ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat² yang lain.
Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karen ia juga hanya sementara.” “Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun satu guru, kita beteman di satu titik, Mukhlisin Nalahudin. Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita.” “Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita takkan berkawan.
Dunia Hanya Sementara, Akhirat Itu Kekal & Abadiوَمَا هَـٰذِهِ ٱلۡحَیَوٰةُ ٱلدُّنۡیَاۤ إِلَّا لَهۡوࣱ وَلَعِبࣱۚ وَإِنَّ
plbj3.