Harga ayam kalkun yang tinggi serta cara perawatannya yang tak begitu sulit adalah penyebabnya. Beternak ayam kalkun adalah bisnis yang kini banyak diminati. Sehingga menjadikan peluang usaha untuk bagi saja yang ingin itu, permintaan terhadap ayam kalkun pun semakin meningkat, baik untuk konsumsi maupun untuk dijadikan sebagai peliharaan. Meski membutuhkan proses juga, sobat bisa mempersingkat dengan belajar yang lebih berpengalaman. Jadi ketika ada problem lebih mudah untuk mencari tahu problem kesempatan kali ini kami akan berbagi seputar harga ayam kalkun, untuk sobat yang belum tahu jadi makin tahu informasinya. Ada berapa jenis, mari simak ulasan berikut Harga Ayam Kalkun BronzeAyam kalkun jenis bronze yang paling banyak ditemui di pasaran, oleh karenanya memiliki harga yang paling rendah dibandingkan yang lainnya. Kalkun bronze memiliki ciri fisik berupa bulu yang coklat-merah tembaga dengan dasar ayam kalkun bronze per butirnya dihargai sebesar 30 ribu rupiah, sedangkan untuk ayam dijual berdasarkan usia ayam 1 bulan ayam bronze dipatok sebesar 80 ribu per ekor rupiah; 2 bulan menjadi 120 ribu rupiah; usia 3 bulan seharga 150 ribu rupiah; umur 4 bulan menjadi 190 ribu rupiah; serta 5 bulan adalah 225 ribu untuk ayam kalkun bronze jantan umur 5 bulan akan dipatok dengan harga sebesar 250 ribu rupiah. Selain itu, indukannya pun dihargai berbeda, yakni untuk jantan sebesar 400 ribu rupiah, dan untuk betina 350 ribu Ayam Kalkun Jenis White HollandCiri-ciri fisik dari ayam kalkun white Holland adalah bulunya yang putih bersih. Umumnya jenis ayam kalkun ini hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan dan jarang untuk saja, karena termasuk jenis yang mudah ditemui di pasaran, harganya pun tidak begitu mahal dibandingkan jenis ayam kalkun yang lain – khususnya black ayam kalkun white Holland hanya dibandrol seharga 35 ribu rupiah per butirnya, hanya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan yang jenis bronze. Untuk per ekornya, harga ayam ini pun dibedakan berdasarkan usia dari ayam. 1 bulan seharga 125 ribu rupiah; usia 2 bulan dihargai 150 ribu rupiah; 3 bulan menjadi 200 ribu rupiah; umur 4 bulan dibandrol dengan 250 ribu rupiah; dan setelah 5 bulan menjadi 300 ribu kalkun white Holland jantan usia 5 bulan memiliki harga yang berbeda dengan yang betina, yaitu sebesar 350 ribu rupiah. Berbeda pula harga yang dikenakan untuk indukannya, di mana indukan jantan dihargai sebesar 550 ribu rupiah dan yang betina sebesar 500 ribu Ayam Kalkun Golden PalmJenis ayam kalkun golden palm merupakan jenis lain yang juga sering dijadikan sebagai kalkun konsumsi. Penamaan golden palm sendiri diberikan karena warna bulu dari ayam kalkun ini, yaitu coklat keemasan. Selain warna coklat keemasan, warna bulunya juga berpadu dengan hitam dan putih. Ayam kalkun jenis ini juga mudah ditemukan di pasaran untuk ayam kalkun golden palm dibedakan berdasarkan umur si ayam. Ayam usia 1 bulan dihargai 100 ribu rupiah per ekor; 2 bulan seharga 125 ribu rupiah; usia 3 bulan 175 ribu rupiah; 4 bulan harganya 200 ribu rupiah; dan 5 bulan menjadi 250 ribu rupiah. Khusus untuk ayam kalkun jantan usia 5 bulan, harganya adalah 300 ribu itu, untuk ayam indukan yang jantan dijual dengan harga 450 ribu rupiah dan yang betina seharga 400 ribu rupiah. Tidak diketahui harga telur dari ayam kalkun golden palm ini karena biasanya sudah dijual setelah berbentuk Ayam Kalkun Royal PalmMeski masih memiliki kemiripan dengan ciri fisik dengan golden palm, namun ayam kalkun royal palm sedikit lebih mahal. Hal ini dikarenakan asal kalkun ini dipercaya merupakan hasil rekayasa perkawinan silang antara beberapa jenis kalkun yang jika golden palm memiliki warna bulu dominan coklat keemasan, maka royal palm hanya memiliki warna putih-hitam dengan warna putih yang menjadi dominan. Umumnya jenis kalkun royal palm dijadikan sebagai hewan peliharaan dan jarang dimanfaatkan untuk konsumsi. Harga jual untuk jenis royal palm sendiri dilakukan berdasarkan hitungan per ekor ayam dan usia dari ayam kalkun kalkun usia 1 bulan dihargai sebesar 150 ribu rupiah; 2 bulan seharga 175 ribu rupiah; 3 bulan menjadi 250 ribu rupiah; umur 4 bulan dihargai 300 ribu rupiah; dan 5 bulan dipatok sebesar 350 ribu seperti jenis lain yang telah disebutkan sebelumnya, untuk ayam kalkun royal palm jantan usia 5 bulan memiliki harga yang berbeda. Harganya yaitu sebesar 400 ribu rupiah. Indukan ayam kalkun ini dihargai untuk jantan sebesar 500 ribu rupiah dan betinanya menjadi lebih mahal yakni 575 ribu Ayam Kalkun Red BourbonAyam kalkun jenis red bourbon memiliki bulu yang berwarna coklat kemerahan, seperti warna minuman bourbon. Harga kalkun red bourbon ini merupakan yang termahal kedua setelah black Spanish. Oleh karenanya biasanya jenis kalkun ini hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan dan terlalu sayang untuk harga untuk per ekor ayam kalkun red bourbon ditentukan berdasarkan usianya. Ayam kalkun usia 1 bulan dihargai 300 ribu rupiah; 2 bulan menjadi 450 ribu rupiah; umur 3 bulan seharga 550 ribu rupiah; 4 bulan dipatok sebesar 650 ribu rupiah; dan usia 5 bulan harganya menjadi 750 ribu kalkun red bourbon jantan memiliki harga yang lebih mahal, yaitu 800 ribu rupiah. Harga untuk indukannya pun jauh lebih mahal, yakni mencapai sekitar 1 juta 250 ribu rupiah untuk betina dan yang jantan mencapai 1 juta 300 ribu Ayam Kalkun Black SpanishAyam kalkun jenis black Spanish adalah yang paling mahal dibandingkan dengan semua jenis lainnya. Hal ini dikarenakan sulitnya mendapatkan jenis ayam ini di Spanish memiliki ciri-ciri fisik berupa sekujur tubuh ayam kalkun ditutupi oleh bulu hitam pekat. Jenis ini hanya dijadikan sebagai hewan per ekor ayam kalkun black Spanish untuk usia 1 bulan sebesar 450 ribu rupiah; 2 bulan dihargai 600 ribu rupiah; 3 bulan menjadi 750 ribu rupiah; 4 bulan seharga 1 juta rupiah; dan 5 bulan sudah menjadi 1 juta 250 ribu usia 5 bulan yang jantan harganya sebesar 1 juta 300 ribu rupiah. Sementara itu, indukan betina berharga 1 juta 800 ribu rupiah dan yang jantan seharga 1 juta 900 ribu Ayam Kalkun Self BuffBerbeda dengan jenis ayam kalkun lainnya yang dinamai karena warna bulu yang dimiliki, ayam kalkun jenis ini mendapatkan namanya karena kebiasaan yang kalkun self buff memiliki kebiasaan untuk mengembangkan bulu-bulunya agar tampak lebih besar – mirip seperti yang dilakukan oleh burung merak. Padahal, ayam kalkun jenis ini memiliki tubuh yang paling besar dibandingkan dengan yang fisik yang dimiliki yaitu bulunya yang berwarna putih kecoklatan dengan kaki berwarna keabu-abuan. Harga kalkun jenis self buff jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga kalkun jenis lain, meskipun tidak semahal black Spanish maupun red bourbon. Biasanya kalkun ini jarang yang dijadikan sebagai konsumsi karena harganya yang ayam kalkun ini usia 1 bulan dibandrol 250 ribu rupiah; 2 bulan sebesar 350 ribu rupiah; usia 3 bulan menjadi 475 ribu rupiah; 4 bulan seharga 575 ribu rupiah; dan 5 bulan menjadi 675 ribu untuk ayam kalkun jantan usia 5 bulan, harganya menjadi 725 ribu rupiah. Di samping itu, indukannya dihargai sebesar 950 ribu untuk yang betina dan 1 juta rupiah untuk yang harga ayam kalkun yang tertera di atas merupakan harga rata-rata. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor. Seperti misalnya naiknya jumlah permintaan atau jika adanya wabah penyakit yang menyebar. Demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua, sekian dan terimakasih.
Meskitergolong hewan yang tidak terlalu langka di Indonesia, namun harga ayam kalkun masih
Ayam Kalkun adalah salah satu dari dua spesies burung yang diklasifikasikan sebagai anggota keluarga Phasianidae atau Meleagrididae ordo Galliformes. Kalkun lebih dari sekadar ayam besar – evolusi lebih dari 45 juta tahun memisahkan kedua spesies. Yang paling dikenal sebagai kalkun secara umum yaitu Meleagris gallopavo, burung buruan asli Amerika Utara yang telah didomestikasi secara luas. Spesies lainnya adalah Agriocharis atau Meleagris ocellata, kalkun ocellated. Untuk burung yang tidak terkait tetapi serupa, sebut saja bustard kalkun Australia, megapode kalkun sikat, dan snakebird kalkun air. Sejarah Ayam Kalkun Domestikasi kalkun umum mungkin dimulai oleh orang-orang India dari Meksiko pra-Columbus. Burung-burung itu pertama kali dibawa ke Spanyol sekitar tahun 1519, dan dari Spanyol mereka menyebar ke seluruh Eropa, mencapai Inggris pada tahun 1541. Dalam bahasa Inggris, ayam kalkun disebut sebagai Turkey, karena awalnya orang Inggris salah menyebut ayam Turki sebagai ayam kalkun. Karena sudah terlanjur, maka nama itu terus dipakai hingga sekarang. Penjajah Inggris kemudian memperkenalkan turunan turki kalkun dari Eropa ke Amerika Utara bagian timur pada abad ke-17. Kalkun pada umumnya dibiakkan untuk mendapatkan bulunya yang berwarna indah sampai sekitar tahun 1935, setelah itu penekanan pengembangbiakan berubah pada kualitas daging mereka. Kalkun panggang di banyak negara Eropa telah lama menjadi hidangan tradisional pada saat Natal tradisional. Di Amerika Serikat, burung ini terutama dikaitkan dengan hari libur Thanksgiving. Karenanya, produksi ayam kalkun cenderung musiman, meskipun di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, kalkun berperawakan ramping dan siap masak tersedia kapan saja sepanjang tahun. Ciri-ciri Ayam Kalkun Ras kalkun biasa ditemukan hari ini di Meksiko dan di tenggara dan barat daya Amerika Serikat sedikit berbeda dalam tanda bulu dan warna pantat, tetapi semua pada dasarnya gelap, dengan perunggu berwarna-warni dan bulu hijau. Ayam Kalkun Jantan Jantan dewasa memiliki kepala yang telanjang, sangat berotot bergelombang yang biasanya berwarna merah cerah tetapi berubah menjadi putih yang dilapisi dengan biru cerah ketika burung-burung bersemangat. Fitur lain yang membedakan kalkun biasa adalah ornamen berdaging merah panjang disebut snood yang tumbuh dari dahi di atas paruh; pial berdaging yang tumbuh dari tenggorokan; seberkas bulu kasar, hitam, seperti rambut dikenal sebagai janggut yang keluar dari payudara; dan sedikit banyak taji kaki yang menonjol. Penelitian telah menunjukkan bahwa panjang snood dikaitkan dengan kesehatan kalkun jantan. Selain itu, penelitian tahun 1997 dalam Journal of Avian Biology menemukan bahwa kalkun betina lebih suka jantan dengan snood yang lebih panjang. Panjang snood juga dapat digunakan untuk memprediksi pemenang kompetisi antara dua jantan. Snood ini dapat berubah warna sesuai dengan kesehatan fisik dan mental kalkun — ketika kalkun jantan mencoba menarik pasangan, snood dan wattle berubah menjadi merah terang. Jika kalkun takut, snood berubah menjadi warna biru. Dan jika kalkun sakit, mereka menjadi sangat pucat. Kalkun jantan, atau gobbler, atau tom, mungkin 130 cm 50 inci panjangnya dan beratnya 10 kg 22 pon, meskipun berat rata-rata lebih sedikit. Kalkun jantan disebut “gobblers,” setelah panggilan “gobble” yang mereka buat untuk mengumumkan diri mereka kepada betina dan bersaing dengan jantan lainnya. Suara kalkun yang bisa menarik perhatian betina termasuk “mendengkur,” “menyalak” dan “kee-kees.” Si jantan memiliki kebiasaan saat menarik perhatian si betina dengan cara membentangkan ekornya, terkulai sayapnya dan mengguncang-guncang duri dengan suara, menarik kepalanya, dan mengucapkan suara yang khas. Ayam Kalkun Betina Kalkun betina, umumnya memiliki berat hanya setengah dari jantan dan memiliki kepala berkutil lebih sedikit daripada jantan. Alunan kalkun umum yang telah di destestasikan, dikembangkan untuk dagingnya yang rasanya enak, mungkin jauh lebih berat. Ayam betina lebih kecil, beratnya sekitar 8 hingga 12 pound, dan tidak memiliki janggut atau taji. Kedua jenis kelamin memiliki snood pelengkap dangly di wajah, pial merah dangly sedikit di bawah dagu dan hanya beberapa bulu di kepala. Ayam kalkun betina setiap bertelur berjumlah 8-15 butir kecoklatan di lubang di tanah. Kalkun muda poults menetas dalam 28 hari. Kalkun betina memberi makan anak ayam mereka setelah menetas — tetapi hanya selama beberapa hari. Kalkun-kalkun muda dengan cepat belajar memelihara diri mereka sendiri sebagai bagian dari kawanan ibu / anak yang dapat mencakup lusinan hewan. Laki-laki tidak berperan dalam merawat kalkun muda. Kalkun ocellated, dari Amerika Tengah, lebih kecil dari M. gallopavo. Memiliki kepala biru dengan benjolan kuning kemerahan, bulu berujung cerah, hampir seperti burung merak, dan, selain gelambir paruh panjang, kenop berujung kuning di mahkota. Itu tidak pernah dijinakkan. Jenis kelamin kalkun dapat ditentukan dari kotorannya – pejantan menghasilkan kotoran berbentuk spiral dan kotoran betina berbentuk seperti huruf J. Kalkun dapat berlari dengan kecepatan hingga 25 mil per jam dan terbang secepat 55 mil per jam. Kelihatannya Kalkun tidak sering berenang, tetapi sebenarnya mereka bisa. Caranya yaitu dengan menyelipkan sayap mereka ke dalam, menyebarkan ekor mereka, dan menendang. Jenis Ayam Kalkun di Indonesia 1. Kalkun Bronze Ayam kalkun bronze adalah jenis kalkun paling banyak dan populer di Indonesia. Ciri khasnya yaitu warna bulu yaitu hitam kecoklatan berpadu dengan warna putih. Kalkun ini memang banyak dibudidayakan. Tentu saja karena harganya yang relatif murah. Selain itu cita rasa daging ayam kalkun bronze cukup nikmat. Maka tak heran kalau kalkun jenis ini dijadikan sebagai jenis kalkun pedaging. 2. Kalkun Golden Palm Golden Palm adalah jenis kalkun yang terdapat banyak variasi warna pada bulunya. Perpaduan warnanya antara lain hitam, coklat dan putih. Pada bagian ekornya terdapat warna bulu putih dengan strip hitam. Di bagian kepala ayam kalkun golden palm, kita bisa lihat warna kebiru-biruan, pialnya berwarna merah serta pada bagian kakinya yang berwarna putih ke abu-abuan. Populasi ayam kalkun golden palm sekarang ini semakin banyak ditemukan di pasaran lokal Indonesia. 3. Kalkun Pencilled Palm Kalkun yang unik karena punya warna perpaduan mirip warna batik pada bulu ekornya dan memiliki perpaduan warna mirip corak warna bulu macan. Maka banyak pula yang menyebutnya sebagai kalkun pencilled tiger. 4. Kalkun Narragansett Jenis Kalkun Narragansett adalah jenis kalkun yang memiliki corak mirip batik pada bagian bulu ekornya dan terdapat campuran warna abu-abu gelap bercampur warna kuning keemasan. 5. Kalkun White Holland / Kalkun Putih Jenis Kalkun White Holland atau biasa dinamakan sebagai ayam kalkun putih merupakan jenis kalkun yang memiliki warna bulu putih di seluruh tubuhnya. Di wilayah Indonesia jenis Kalkun ini cukup populer dan banyak dipelihara oleh para penghobi ayam hias. 6. Kalkun Bourbon Red Jenis kalkun bourbon red merupakan jenis ayam kalkun yang berwarna merah kecoklatan. Dilihat dari segi harganya cukup tinggi dan masih cukup jarang dipelihara. Namun bagi kalangan penghobi ayam hias sudah cukup akrab di telinganya. 7. Kalkun Black Spanish Jenis Kalkun black Spanish adalah jenis kalkun termahal jika dibandingkan dengan jenis kalkun yang lainnya. Harganya relatif lebih mahal membuat kalkun jenis ini dibudidayakan hanya untuk dimanfaatkan keindahannya dan dijadikan sebagai ayam hias. 8. Kalkun Blue Slate Jenis ayam kalkun adalah jenis kalkun baru yang ada di Indonesia. Mulai dikembangkan sejak tahun 2016. Karena masih tergolong baru maka keberadaannya di Indonesia pun masih cukup langka. 9. Kalkun Self Buff Kalkun ini memiliki ciri khas warna dengan perpaduan putih dan coklat muda. Saat ini kalkun Self Buff masih cukup jarang dipelihara di Indonesia. Habitat dan Makanan Ayam Kalkun Kalkun liar biasanya mencari makan di lantai hutan, tetapi juga dapat ditemukan di padang rumput dan rawa. Mereka memakan kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan salamander. Kalkun liar lebih menyukai hutan di dekat air. Ia memakan biji, serangga, dan sesekali katak atau kadal. Ketika khawatir, itu mungkin berjalan dengan cepat untuk menutupi. Ia dapat terbang sangat kuat hanya untuk jarak pendek sekitar 0,4 km, atau 0,25 mil. Dahulu berkurang di bawah tekanan perburuan, M. gallopavo telah kembali dengan baik di bawah berbagai program manajemen permainan negara di Amerika Serikat. Kalkun muda makan berry, biji-bijian dan serangga, sementara orang dewasa memiliki pola makan yang lebih bervariasi yang dapat mencakup biji ek dan bahkan reptil kecil. Bagi Anda yang ingin memelihara ayam kalkun, entah itu dikembangbiakkan untuk dagingnya ataupun keindahan bulunya, maka hal yang utama adalah adanya kandang. Kandang berfungsi untuk tempat berkembang biak bagi ayam kalkun dan juga sebagai tempat berlindung atau berteduh. Dilihat dari segi fungsinya, ukuran kandang ayam kalkun harus disesuaikan dengan umur dan aktivitas kalkun. Setidaknya ada 6 jenis kandang yang harus disiapkan yaitu * Kandang ayam kalkun umbaran * Kandang ayam kalkun umur 0 – 30 hari * Kandang ayam kalkun umur bulan ke atas * Kandang lantai * Kandang pejantan * Kandang untuk mengeram Jenis makanan ayam kalkun tak jauh berbeda dengan ayam kebanyakan. Makanan yang diberikan dalam bentuk konsentrat yaitu bekatul, dan dedak. Bisa juga sesekali dicampurkan dengan sisa nasi, irisan sayur-sayuran dan sejenisnya. Kita juga perlu mengetahui jenis kalkun dan kebutuhan per harinya untuk pemeliharaan yang lebih intensif. Makanan untuk anakan ayam kalkun bisa diberikan voer dengan kandungan proteinnya yang tinggi untuk membantu pertumbuhan bagi anak ayam kalkun tersebut. Sementara untuk ayam kalkun dewasa membutuhkan makan dan porsi yang berbeda. Kisaran Harga Ayam Kalkun Jika Anda tertarik untuk memelihara kalkun, maka berikut ini daftar harga ayam kalkun yang biasa beredar di pasaran * Ayam kalkun yang berusia 1 bulan harganya berkisar Rp per ekor * Ayam kalkun yang berusia 2 bulan harganya berkisar Rp per ekor * Ayam kalkun yang berusia 3 bulan harganya berkisar Rp per ekor * Ayam kalkun yang berusia 4 bulan harganya berkisar Rp per ekor * Ayam kalkun yang berusia 5 bulan harganya berkisar Rp per ekor * Ayam kalkun yang sudah dewasa harganya berkisar Rp per ekor Harga di atas bersifat fluktuatif dan bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan permintaan dan persediaan di pasaran. Namun setidaknya bisa ada sedikit gambaran berapa modal awal yang diperlukan untuk memelihara Ayam Kalkun.
Jeniskalkun jumbo, kalkun terbesar di dunia, jenis kalkun dan harganya, jenis kalkun terbesar, jenis kalkun pedaging, harga kalkun bronze, ayam kalkun, bobot kalkun, *Krisna Verawati* *Viky Ristiyarti* Rate this post Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 2
Pernah mendengar Jenis Ayam Kalkun? Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis ayam-ayaman yang memiliki ukuran seperti burung ini. Seperti yang diketahui jenis ayam ini berasal dari Ordo Gallifornes dan Genus Meleagris asli dari Amerika Serikat. Pada awalnya jenis ayam ini banyak ditemukan di negara Afrika sehingga tidak heran jika banyak orang yang mengira bahwa ayam ini berasal dari negara Afrika tersebut. Selain unik, daging dari ayam ini juga terkenal lezat serta memiliki banyak sekali manfaat. Apa saja itu? Kenali berbagai fakta menarik tentang kalkun dibawah ini. Seperti yang diketahui kalkun menjadi salah satu hewan yang banyak sekali di pelihara baik untuk hiasan maupun di ternak. Saat ini ternak jenis kalkun ini menjadi ternak unggulan selain karena memiliki tekstur daging yang begitu lezat ternyata bulunya juga mempunyai harga jual yang mahal. Perlu Anda ketahui salah satu unggas yang bukan asli Indonesia ini memiliki bentuk atau postur tubuh yang bisa dikatakan lebih besar jika dibandingkan dengan jenis unggas pada umumnya. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya? Seputar Ayam KalkunDaftar Harga Ayam Kalkun Terbaru 2019Jenis-Jenis Ayam KalkunCara Ternak Ayam Kalkun Seputar Ayam Kalkun Apa itu ayam kalkun? Bagi sebagian orang yang belum pernah melihatnya tentu akan berfikir ayam ini adalah salah satu jenis hewan yang masuk dalam kategori burung. Mengapa demikian? Karena kalkun memiliki bulu yang cukup besar layaknya bulu pada sayap seekor burung. Saat ini Anda bisa menemukan jenis ayam yang satu ini hampir di semua daerah di Indonesia. Jika di dunia jenis ini dibedakan sesuai dengan jenis dan warna. Sedangkan di Indonesia sendiri Anda bisa menemukan beberapa kalkun seperti kalkun Bronze, kalkun putih, kalkun black Spanish, dan masih banyak lagi. Lalu mengapa banyak orang yang tertarik memelihara hewan ini? Perlu Anda ketahui bahwa jenis ayam ini memiliki banyak sekali kelebihan, salah satu kelebihannya adalah memiliki postur tubuh yang begitu besar dan bulu yang bisa mekar pada saat musim kawin tiba. Tidak hanya itu saja, hewan yang satu ini juga memiliki daging yang mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh. Jadi bagi Anda yang saat ini sedang melakukan program diet, Anda tidak perlu khawatir karena di dalam daging kalkun terkandung lemak yang tidak mengandung kolesterol tinggi. Untuk memelihara kalkun sebenarnya tidak harus memiliki keahlian yang tinggi. Ciri-ciri ayam kalkun sendiri mudah sekali beradaptasi pada lingkungan yang baru jadi Anda tidak perlu khawatir dengan tempat tinggalnya. Namun sebaiknya ditempatkan pada kandang yang bisa terkena sinar matahari pada pagi hari. Tujuannya untuk meminimalisir risiko penyakit yang dapat menyerang tubuhnya. Baca juga Harga Ayam Petelur Meski tergolong hewan yang tidak terlalu langka di Indonesia, namun harga ayam kalkun masih tergolong cukup mahal. Umumnya harga jenis ayam ini berkisar antara Rp hingga Rp per ekor. Daftar Harga Ayam Kalkun Terbaru 2019 Harga Ayam Kalkun Self Buff Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan Dewasa Harga Ayam Kalkun Black Spanish Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan Dewasa Harga Ayam Kalkun Bourbon Red Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan Dewasa Harga Ayam Kalkun Bronze Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan Rp186000 5 bulan Dewasa Harga Ayam Kalkun Putih atau White Holland Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan Dewasa Harga Ayam Kalkun Golden Palm Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan Dewasa Harga Ayam Kalkun Royal Palm Harga 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan Dewasa Baca juga Harga Ayam Mutiara Harga tersebut tergantung dengan jenis, warna, dan usia dari kalkun yang Anda beli. Semakin langka jenis kalkun nya maka harga yang ditawarkan pun cenderung lebih mahal dari harga umumnya. Oleh karena itu, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu harga ayam yang berlaku saat Anda akan membeli untuk menghindari risiko kesalahan harga. Ada banyak sekali jenis kalkun yang bisa Anda temukan di Indonesia. Secara umum jenis-jenis tersebut dibedakan sesuai dengan ukuran dan warna bulunya. Berikut jenis-jenis ayam kalkun yang bisa Anda jumpai dan pelihara di rumah. 1. Kalkun Bronze Gambar Ayam Kalkun Bronze Jenis kalkun pertama yang sering dijumpai adalah jenis kalkun Bronze. Jenis kalkun ini sangat populer dan terdapat banyak sekali populasinya di Indonesia. Selain masuk dalam kategori kalkun hias, ternyata jenis ini juga digolongkan sebagai jenis kalkun pedaging atau konsumsi. 2. Kalkun Golden Palm Ayam Kalkun Golden Palm Golden palm merupakan jenis kalkun selanjutnya yang juga sangat populer karena populasinya dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Salah satu keunggulan jenis yang ini yaitu memiliki berbagai macam variasi dan pilihan warna yang begitu unik dan indah. 3. Kalkun Black Spanish Ayam Kalkun Black Spanish Black Spanish sendiri merupakan salah satu jenis kalkun yang populasinya di Indonesia masih cukup langka. Sehingga tidak heran jika harga jual dari kalkun jenis ini tergolong masih mahal jika dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Jadi bagi Anda yang tertarik untuk memelihara jenis ini jangan kaget dengan harganya ya! 4. Kalkun Blue Slate Ayam Kalkun Blue Slate Blue Slate adalah salah satu jenis kalkun yang masuk dalam kategori langka selanjutnya. Mengapa demikian? Karena jenis kalkun ini baru saja masuk ke Indonesia pada tahun 2016. Sehingga tidak heran jika populasinya masih sangat sedikit. Baca juga Harga Ayam Kate Cara Ternak Ayam Kalkun Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa jenis ayam yang satu ini tidak terlalu susah dalam hal perawatan. Dalam masalah makanan pun hampir sama seperti makanan unggas pada umumnya. Bagi Anda Anda yang tertarik untuk memelihara hewan jenis kalkun ini, berikut ini cara merawat ayam kalkun dengan mudah . 1. Pemilihan Bibit Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memelihara kalkun adalah dengan memilih bibit yang unggul. Tujuannya adalah agar kedepannya dapat menghasilkan jenis indukan kalkun yang berkualitas dengan kondisi sehat dan sempurna tanpa cacat. 2. Pembuatan Kandang Setelah memilih jenis bibit, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan agar hewan peliharaan sehat yaitu dengan menempatkan di tempat yang nyaman dan suhu udara yang pas tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Pilihlah lokasi kandang yang jauh dari jangkauan manusia agar kalkun peliharaan Anda tidak merasa terganggu dan terancam. 3. Pembersihan Kandang Hal selanjutnya yang terlihat simpel namun sulit dilakukan adalah melakukan pembersihan secara rutin dan teratur. Perlu diketahui bahwa kandang yang baik harus selalu dalam keadaan bersih dan nyaman. Jadi usahakan untuk selalu menjaga kebersihan kandangnya terutama pada saat cuaca sedang musim hujan. 4. Pemilihan Pakan Seperti yang diketahui bahwa makanan ayam kalkun sendiri tergolong cukup mudah. Namun usahakan untuk selalu memberikannya pakan yang baik agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki banyak sekali kandungan gizi terdiri dari lemak, protein, karbohidrat, dan masih banyak lagi. Sekarang ini di Indonesia sendiri khususnya di bidang bisnis peternakan mulai digemari oleh masyarakat. Bisnis memang dipercaya dapat memberikan banyak sekali keuntungan dengan mudah terutama pada bisnis peternakan. Salah satu usaha peternakan yang saat ini tengah berkembang adalah usaha ternak jenis kalkun tersebut. Selain karena harganya terus mengalami kenaikan jenis kalkun ini juga sangat mudah dalam perawatan. Demikian tadi sedikit informasi seputar ayam kalkun, mulai dari jenis, ciri hingga, harga hewan ayam dan cara perawatannya. Semoga informasi diatas bermanfaat dan dapat menginspirasi Anda dalam usaha memperluas ternak kalkun Anda di rumah. Originally posted 2019-01-04 112944. 1 votes, average out of 5Loading... Post Views 1,106 Harganyareratif lebih mahal membuat kalkun jenis ini dibudidayakan hanya untuk dimanfaatkan keindahannya dan dijadikan sebagai ayam hias. Blue slate Jenis ayam kalkun adalah jenis kalkun baru yang ada di Indonesia pada tahun 2016, karena masih tergolong baru maka keberadaannya pun masih cukup langka.Kalkun Pengertian Kalkun, Jenis Dan Sistem Budidaya Ayam Kalkun – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Kalkun. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Kalkun bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Kalkun berikut ini. Pengertian Kalkun Ayam kalkun merupakan salah satu jenis unggas besar yang banyak dikembangbiakkan selain ayam kampung dan bebek. Kalkun merupakan salah satu bahan makanan yang sangat terkenal akan kelezatannya. Di luar negeri, kalkun menjadi makanan favorit jika sedang ada acara seperti Indonesia masih belum begitu populer kalkun dijadikan sebagai bahan makanan. Kalkun memiliki bentuk tubuh unik ddan bulu yang berwarna warni. Jenis – Jenis Ayam Kalkun Ayam Kalkun merupakan sejenis unggas yang berasal dari luar Indonesia burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris. Kalkun kebanyakan berasal dari Eropa. Untuk kalkun dewasa mempunyai bobot berkisar 5 – 7 kg per Perbedaan jenis kalkun berdasarkan warna bulunya. Saat ini banyak terjadi persilangan antar jenis kalkun yang menyebabkan warna kalkun menjadi lebih bervariasi. Berikut merupakan berbagai jenis ayam kalkun yang dapat dibedakan menurut warna bulunya Kalkun Bronze Jenis ayam kalkun bronze merupakan jenis ayam kalkun yang cukup populer di pasaran Indonesia dengan keberadaannya yang sudah banyak kita temui. Sebagai jenis kalkun populer, sehingga banyak masyarakat menjadikan jenis kalkun ini sebagai jenis ayam kalkun pedaging. Kalkun Bourbon Red Ayam Kalkun Bourbon Red atau yang terkenal dengan sebutan ayam kalkun merah merupakan jenis ayam yang memiliki ciri khas yang terletak pada warna bulunya yakni coklat kemerah-merahan pada bagian badannya yang berpau dengan warna putih pada bagian sayapnya. Kalkun Royal palm Jenis ayam kalkun royal palm merupakan salah satu jenis ayam kalkun yang tidak kalah populasinya dibandingkan dengan jenis ayam kalkun lainnya. Jenis ayam kalkun ini memiliki ciri khas yang terletak pada warna bulunya yakni perpaduan antara warna putih dengan strip garis yang berwarna hitam membuatnya tampil cantik dan digemari banyak orang. Kalkun Golden Palm Merupakan jenis kalkun yang memiliki keunikan punggungnya yang berwarna hitam, dadanya perpaduan antara warna putih dengan strip-strip hitam serta pada bagian ekornya yang berwarna putih berpadu dengan strip hitam. Sayapnya berwarna seperti emas, pialnya berwarna merah serta kepalanya yang berwarna kebiru-biruan dan kakinya yang berwarna putih keabu-abuan yang menjadi ciir khas tersendiri bagi kalkun golden palm. Kalkun Black Spanish Jenis ayam kalkun black spanish merupakan jenis ayam kalkun dengan warna bulunya hitam legam diseluruh tubuhnya. Warna pada bulu tubuhnya yang hitam legam menjadikan jenis ayam ini sangat eksotis. Selain itu harga ayam kalkun black spanish juga lebih tinggi dibandingkan dengan berbagai jenis ayam kalkun lainnya. Kalkun Self Buff Jenis ayam kalkun self buff untuk saat ini memang masih jarang kita temui di pasaran perpaduan antara warna putih dan coklat muda, kepalanya berwarna merah, paruhnya berwarna kuning dan warna kakinya yang ke abu-abuan. Dengan harganya yang terbilang relatif tinggi kini dalam pemeliharaannya oleh kalangan penghobi jenis ayam hias. Sistem Budidaya Ayam Kalkun Pemilihan bibit kalkun adalah penentuan yang sangat vital dan vatal serta perlu mendapat perhatian penuh saat ingin beternak atau membudidayakannya, karena apabila salah pilih bibit bisa saja bibit itu membawa gen cacat atau lemah dari orang tuanya. Bibit kalkun yang baik salah satunya ditandai dengan pertumbuhan cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas penyakit, dan sehat. Berikut karakteristik yang perlu di perhatikan Karakteristik kalkun sehat diantaranya Nafsu makan yang baik Warna kotoran normal tidak dilarutkan putih-hijau Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan unggul biasanya produktif serta berbadan besar. Karakteristik kalkun yang kurang baik diantaranya Kaki kering dan memiliki kapalan Jari kering dan bengkok Bulu berwarna kusam Matanya melotot Pandangan sayu Mulut tampak seperti kemerahan dan robek Sering sendirian Nafsu makan menurun Sayap menggantung atau sengkleh Pemilihan Lokasi Kandang Pastikan peternakan aman dari manusia, hewan, dan kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya di sekitar pantai, danau, sungai dan sawah. Untuk lokasi kandang, harus dipilih pada tempat yang tidak lembab, dan jika mungkin, menghadap ke timur sehingga pas kandang di pagi hari dapat terkena sinar matahari. Kalkun akan lebih sehat jika setiap hari terkena sinar matahari yang menggunakan sistem lepas atau umbaran akan membuat kalkun lebih bebas bergerak, dan tentunya lebih bebas untuk kawin. Pembuatan Kandang Membuat kandang dapat menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang ada. Hanya diusahakan agar kandang agak besar dan tidak terlalu padat, karena jika terlalu padat bulu kalkun bisa rusak. Selain itu, sering bertengkar di antara laki-laki dewasa, jadi jika berencana untuk membesarkan/ternak kalkun dalam jumlah besar 20-30 ekor harus membuat area kandang dan tentu saja yang aman dan nyaman. Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika mungkin membuat kandang sesuai dengan latar belakang kehidupan mereka sehingga penduduk tumbuh dengan maju sempurna akan lebih menguntungkan Sistem perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang untuk kegiatan mereka seperti istirahat, bermain -main, dan kegiatan lainnya seperti makan khusus yang selalu tetap bersih. Jika memungkinkan posisi langsung dari kandang ke arah timur sehingga sinar matahari pagi bisa masuk ke kandang selalu kering dedak dapat Anda gunakan sKandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan membawa penyakit. Sistem tata letak perkandangan Anda menjadi nyaman bagi penghuni dan orang-orang yang merawat hewan mulai dari pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara kandang ke kandang lain. Usia kalkun terpisah sesuai agar tidak diterjadi kejahatan di antara mereka, jika setiap jenis ayam nakal harus dipisahkan dari yang lain. Pastikan ayam bersarang dan menetas aman dari orang lain dan posisi situs bersarang untuk memfasilitasi kemajuan cek Anda tanpa mengganggu telur ayam yang menetas. Pemberian Pakan Atur jadwal makan dan memberikan pakan yang diperlukan agar tidak ada sisa pakan yang akan menyebabkan penyakit jika malas membersihkan, harus menyesuaikan posisi mereka agar tidak berebut untuk makan dan menghindari makanan tidak banyak limpasan. Set tempat minum yang agak jauh dari tempat makan untuk tetap bersih dari kemungkinan makanan campuran. Perawatan Awal Perawatan dasar adalah perawatan yang dilakukan pada anak ayam kalkun yang berusia 0 hari – 2,5 bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus dicatat bahwa lampu pemanasan, atau lebihpopulernya disebut pemanasan kandang ayam. Ayam yang kurang dari 1,5 bulan memerlukansuhu biasanya di atas 30-45 derajat Celcius itu dimaksudkan untuk anak ayam mendapatkan suhu hangat seperti saat ia diinkubasi orangtuanya. Perawatan Menengah Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 anak ayam kalkun sudah memasuki masa remaja akan melihat perbedaan Lampu atau lampu pemanasan tidak lagi diperlukan dan menyiapkan lebih luas kandang agar ayam kalkun dapat bergerak bebeas. Perawatan Lanjut Jika kalkun telah memasuki lebih dari usia 6 bulan, Jenis kelamin kalkun terlihat jelas laki-laki dan betinannya dan libido seksual mereka akan masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Ketika kalkun betina terlihat ndekem/merunduk maka kalkun siap untuk kawin dan akan usia ketika ayam kalkun akan mulai masa usia 8 bulananan lebih kalkun dapat mencapai 7 kg – 8 kg ,saat itu faktor gizi harus benar benar dipertimbangkan. Demikian penjelasan kami tentang Kalkun dari semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Sekelompokayam kalkun yang berbeda-beda jenis Daftar Isi Jenis-Jenis Ayam Kalkun 1. Kalkun Bronze 2. Kalkun Golden Palm 3. Kalkun Pencilled Palm 4. Kalkun Narragansett 5. Kalkun White Holland / Kalkun Putih 6. Kalkun Bourbon Red 7. Kalkun Black Spanish 8. Kalkun Blue Slate 9. Kalkun Self Buff Apa saja makanan ayam kalkun? Kalkun apa artinya?- Крቼኟሹнիփ εፄаχоκ
- Асиχи дካшፒлалመв ዳивакυг
- Σεቅ уሯиглէдቴ
- Тацግ ζ ጨовεդεጪυወе յαψы
- Σи фοጥуւетիδу
- Цοзαхо кту
- Λα аጷոйኦռետ фυдቆջቼሪ
- Асрոстаβоጲ ռխкес
- ሐюቤоኽቆ икто
Berikutini daftar jenis ayam kalkun di seluruh dunia: 1. Beltsville Small White Pada tahun 1930-an, kalkun ini dikembangkan. Ukurannya sama seperti Midget Whites, yang mana tampak seperti cebol. Namun kalkun berwarna putih yang satu ini memiliki bagian dada yang lebih lebar. Kalkun ini juga tidak begitu senang bersosialisasi seperti yang lain.Hargaper ekor ayam kalkun black Spanish untuk usia 1 bulan sebesar 450 ribu rupiah; 2 bulan dihargai 600 ribu rupiah; 3 bulan menjadi 750 ribu rupiah; 4 bulan seharga 1 juta rupiah; dan 5 bulan sudah menjadi 1 juta 250 ribu rupiah. Untuk usia 5 bulan yang jantan harganya sebesar 1 juta 300 ribu rupiah.
Misalnya ayam kalkun Bronze dewasa yang semula dijual seharga Rp350 ribu, naik menjadi Rp500PanduanCara Ternak Ayam Kalkun. Peternakan ayam ini masih langka oleh karena itu harganya cukup mahal yaitu Rp 350 ribu untuk yang sudah dewasa. Ini adalah salah satu celah usaha yang menggiurkan bagi para peternak. Berikut ini panduan yang kami kutip dari anda yang ingin beternak dan membudidayakan ayam kalkun I83A.