Didalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus (inti sel), dan nukleolus (anak inti sel). Bagian se SISTEM KERJA RADAR Radio Detecting And Ranging Radar yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca hujan. Radar Radio Detecting And ranging Panjang gelombang yang dipancarkan radar adalah beberapa milimeter hingga satu meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat oleh ahli fisika Inggris bernama James Clerk Maxwell mengembangkan dasar-dasar teori tentang elektromagnetik pada tahun 1865. Setahun kemudian, seorang ahli fisika asal Jerman bernama Heinrich Rudolf Hertz berhasil membuktikan teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik dengan menemukan gelombang elektromagnetik itu sendiri. Pendeteksian keberadaan suatu benda dengan menggunakan gelombang elektromagnetik pertama kali diterapkan oleh Christian Hülsmeyer pada tahun 1904. Bentuk nyata dari pendeteksian itu dilakukan dengan memperlihatkan kebolehan gelombang elektromagnetik dalam mendeteksi kehadiran suatu kapal pada cuaca yang berkabut tebal. Namun di kala itu, pendeteksian belum sampai pada kemampuan mengetahui jarak kapal tersebut. Pada tahun 1921, Albert Wallace Hull menemukan magnetron sebagai tabung pemancar sinyal/transmitter yang efisien. Kemudian transmitter berhasil ditempatkan pada kapal kayu dan pesawat terbang untuk pertama kalinya secara berturut-turut oleh A. H. Taylor dan L. C. Young pada tahun 1922 dan L. A. Hyland dari Laboratorium Riset kelautan Amerika Serikat pada tahun 1930. Istilah radar sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF Radio Directon Finding, namun perkembangan radar itu sendiri sudah mulai banyak dikembangkan sebelum Perang Dunia II oleh ilmuwan dari Amerika, Jerman, Prancis dan Inggris. Dari sekian banyak ilmuwan, yang paling berperan penting dalam pengembangan radar adalah Robert Watson-Watt asal Skotlandia, yang mulai melakukan penelitiannya mengenai cikal bakal radar pada tahun 1915. Pada tahun 1920-an, ia bergabung dengan bagian radio National Physical Laboratory. Di tempat ini, ia mempelajari dan mengembangkan peralatan navigasi dan juga menara radio. Watson-Watt menjadi salah satu orang yang ditunjuk dan diberikan kebebasan penuh oleh Kementrian Udara dan Kementrian Produksi Pesawat Terbang untuk mengembangkan radar. Watson-Watt kemudian menciptakan radar yang dapat mendeteksi pesawat terbang yang sedang mendekat dari jarak 40 mil sekitar 64 km. Dua tahun berikutnya, Inggris memiliki jaringan stasiun radar yang berfungsi untuk melindungi pantainya. Radar Generasi Pertama Pada awalnya, radar memiliki kekurangan, yakni gelombang elektromagnetik yang dipancarkannya terpancar di dalam gelombang yang tidak terputus-putus. Hal ini menyebabkan radar mampu mendeteksi kehadiran suatu benda, namun tidak pada lokasi yang tepat. Terobosan pun akhirnya terjadi pada tahun 1936 dengan pengembangan radar berdenyut pulsed. Dengan radar ini, sinyal diputus secara berirama sehingga memungkinkan untuk mengukur antara gema untuk mengetahui kecepatan dan arah yang tepat mengenai target. Sementara itu, terobosan yang paling signifikan terjadi pada tahun 1939 dengan ditemukannya pemancar gelombang mikro berkekuatan tinggi yang disempurnakan. Keunggulan dari pemancar ini adalah ketepatannya dalam mendeteksi keberadaan sasaran, tidak peduli dalam keadaan cuaca apapun. Keunggulan lainnya adalah bahwa gelombang ini dapat ditangkap menggunakan antena yang lebih kecil, sehingga radar dapat dipasang di pesawat terbang dan benda-benda lainnya. Hal ini yang pada akhirnya membuat Inggris menjadi lebih unggul dibandingkan negara-negara lainnya di dunia. Pada tahun-tahun berikutnya, sistem radar berkembang lebih pesat lagi, baik dalam hal tingkat resolusi dan portabilitas yang lebih tinggi, maupun dalam hal peningkatan kemampuan sistem radar itu sendiri sebagai pertahanan militer. Klasifikasi Berdasarkan bentuk gelombang Continuous Wave/CW Gelombang Berkesinambungan, merupakan radar yang menggunakan transmitter dan antena penerima receive antenna secara terpisah, di mana radar ini terus menerus memancarkan gelombang elektromagnetik. Radar CW yang tidak termodulasi dapat mengukur kecepatan radial target serta posisi sudut target secara akurat. Radar CW yang tidak termodulasi biasanya digunakan untuk mengetahui kecepatan target dan menjadi pemandu rudal missile guidance. Pulsed Radars/PR Radar Berdenyut, merupakan radar yang gelombang elektromagnetiknya diputus secara berirama. Frekuensi denyut radar Pulse Repetition Frequency/PRF dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu PRF high, PRF medium dan PRF low. Jenis Doppler Radar Doppler radar merupakan jenis radar yang mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang masuk ke dalam daerah tangkapan radar dengan menggunakan Efek Doppler. Hal ini dilakukan dengan memancarkan sinyal microwave gelombang mikro ke objek lalu menangkap refleksinya, dan kemudian dianalisis perubahannya. Doppler radar merupakan jenis radar yang sangat akurat dalam mengukur kecepatan radial. Contoh Doppler radar adalah Weather Radar yang digunakan untuk mendeteksi cuaca. Bistatic Radar Bistatic radar merupakan suatu jenis sistem radar yang komponennya terdiri dari pemancar sinyal transmitter dan penerima sinyal receiver, di mana kedua komponen tersebut terpisah. Kedua komponen itu dipisahkan oleh suatu jarak yang dapat dibandingkan dengan jarak target/objek. Objek dapat dideteksi berdasarkan sinyal yang dipantulkan oleh objek tersebut ke pusat antena. Contoh Bistatic radar adalah Passive radar. Passive radar adalah sistem radar yang mendeteksi dan melacak objek dengan proses refleksi dari sumber non-kooperatif pencahayaan di lingkungan, seperti penyiaran komersial dan sinyal komunikasi…. Sistem radar Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam sistem radar, yaitu antena, transmitter pemancar sinyal dan receiver penerima sinyal . 1. Antena Antena radar Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena reflektor berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaan yang berbentuk parabola. Antena radar memiliki du akutub dwikutub. Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk phased-array bertingkat atau bertahap. Ini merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem RADAR. 2. Pemancar sinyal transmitter Pada sistem radar, pemancar sinyal transmitter berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui reflektor antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada didaerah tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya, transmitter memiliki bandwidth dengan kapasitas yang besar. Transmitter juga memiliki tenaga yang cukup kuat, efisien, bisa dipercaya, ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal perawatannya. 3. Penerima sinyal receiver Pada sistem radar, penerima sinyal receiver berfungsi sebagai penerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena. Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal yang diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang diinginkan, dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal signal and data processor, dan kemudian menampilkan gambarnya di layar monitor display. Selain tiga komponen di atas, sistem radar juga terdiri dari beberapa komponen pendukung lainnya, yaitu Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter. Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima atau pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situati tersebut. Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja seluruh perangkat dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing. Prinsip pengoperasian radar Prisip Kerja Radar Umumnya, radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di dalam piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas di daerah tangkapan antena yang bersudut 20o – 40o. Ketika ada benda yang masuk ke dalam daerah tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan diteruskan ke pusat sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar monitor/display. Bagian Bagian radar Bagian – bagian radar sebenarnya bergantung dari jenis dan kegunaannya yang dibawah ini adalah contoh radar yang sering digunakan pada navigasi kapal laut. Menurut Arso Martopo, Capt, 1992 65 maka bagian – bagian dari alat pemancar dan alat – alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan – kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima. Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai schekel-elemant. Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube CRT dan macam – macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan. Komponen pesawat radar Sesuai yang diuraikan oleh Arso Martopo, Capt, 1992 65 bahwa komponen – komponen radar adalah bagian – bagian terpenting yang ada pada radar, apabila salah satu diantara komponen – komponen tersebut mengalami kerusakan atau gangguan maka radar tidak dapat berfungsi secara maksimal. Adapun komponen – komponen tersebut adalah Instalasi radar. Radar merupakan instrumen navigasi elektronik yang berfungsi sebagai transmitter dan sekaligus sebagai reciver. Instalasi radar adalah sebagai berikut Transmitter pemancar Adalah sebuah osicilator yang menghasilkan gelombang electromagnetik SHF Super High Frequensi yaitu 3 GHz Giga Hazz sampai 10 GHz Giga Hazz, bahkan sampai 30 GHz Giga Hazz. Modulator Adalah komponen yang berfungsi mengatur pengiriman transmitter sebanyak 500 – 3000 pulsa setiap detiknya, tergantung dari pada skala jarak yang sedang digunakan. Antena Adalah antena radar scanner memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang dipantulkan oleh target. Reciver Adalah sebuah jaringan electronic untuk memperkuat signal yang diterima dalam keadaan lemah, dimodulasikan kembali dan dimunculkan dalam gambar berupa gema. Indikator. Melalui Cathoda Ray Tube CRT, echo yang diterima diproses, disajikan dalam bentuk gambar dilayar radar, layar gambar itu disebut Pulse Position Indicator PPI, layar PPI berbentuk lingkaran dengan satu garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai arah antena radar Tombol dan switch. Main on – off switch yaitu digunakan pada saat pertama kali akan menghidupkan radar dengan menunggu 2 sampai 3 menit, dengan begitu modulator akan bekerja dan seiring diikuti oleh nyala dan bunyi. Scanner on – off yaitu digunakan untuk menggerakan antena scanner on, selama masih warming up scanner belum on. Standby atau transmit switch. Tombol standby digunakan selama menunggu high tension atau setelah selesai memakai radar, guna untuk diistirahatkan sementara. Cara ini sangat baik dan memungkinkan pada cuaca baik, tetapi jika cuaca buruk atau kapal berlayar menyusuri sungai dan pantai maka posisi tambol tetap pada transmit, agar dapat mendeteksi situasi keliling. Brilliance atau video control yaitu untuk mengatur gambar agar lebih jelas, apabila terlalu terang justru mengaburkan gambar. Focus control yaitu untuk mempertajam gambar atau garis dan mengurangi silau cahaya jika brilliance terlalu terang. Centering horizontal and vertical shift control yaitu untuk menggerakan pusat gambar secara vertical atau horizontal sehingga berada tepat di pusat lingkaran radar, jika fokus tidak tepat di pusat radar maka arah baringan maupun arah target tidak teliti lagi. Picture rotate or turn picture control yaitu untuk mengatur arah heading flash pada baringan relatif atau baringan sejati. Auto trim picture or compass reapet control yaitu digunakan untuk menggerakan arah heading flash ke tempat yang dikehendaki. Gyro stabilized bearing scale. Pada radar biasanya dilengkapi dengan dua skala baringan, skala sebelah dalam adalah untuk arah relatif berarti heading flash menunjuk nol dan skala sebelah luar menunjukan gyro, sehingga haluan dan baringan sejati dapat dibaca dalam skala ini. Heading marker of switch yaitu digunakan untuk tekanan agar arah haluan didepan kapal nampak jelas dengan menghilangkan heading flash sementara, karena dapat kemungkinan target atau perahu tertutup olehnya. Gain yaitu digunakan untuk mengatur dan memperjelas identifikasi beberapa target serta mengurangi kebisingan. Sensitive Time Control STC. Pantulan echo dari ujung atau puncak ombak di laut membuat radar terlalu terang, anti sea clutter berguna untuk membersihkan gangguan sekitar 4-5 mil. Pemakaian anti sea clutter yang terlalu besar akan membuat target kecil disekitar kapal ikut hilang dari layar radar. Rain switch yaitu dipakai untuk mengatasi gangguan hujan pada layar radar. Range selector switch yaitu digunakan untuk merubah ukuran range, hal ini tidak boleh dilakukan secara perlahan-lahan tetapi harus spontan agar tidak merusak hubungan arus listrik. Switch for fixed range yaitu digunakan untuk mengatur jarak target, digunakan 6 cincin yang jaraknya masing – masing sama dan tergantung dari pengaturan range, misalnya 12 mil maka setiap riing adalah 2 mil. Variabel range marker VRM switch yaitu digunakan untuk mengukur jarak suatu target secara lebih teliti, hasil pengukuran jarak dapat dibaca indicator secara digital maupun analog. Range calibration switch merupakan switch untuk menggabungan fixed range dengan variable range, misalnya ditekan ke atas untuk fixed range dan ke bawah untuk variable range. Tunning control yaitu untuk mengatur kecepatan frequensi agar diperoleh gambar yang lebih baik. Mechanical cursor, cursor control and bearing state. Terdiri dari 2 garis menyilang di pusat radar dan dapat diputar untuk membaring suatu target pada skala baringan di pinggir luar atau dalam. Minimum scale yaitu tombol untuk mengatur nyala lampu pada skala jika akan membaca baringan. Parellel index. Beberapa garis – garis sejajar pada layar radar yang dapat diputar dengan jarak antara garis sejajar sesuai jarak 2 rings pada fixed range, alat ini sangat berguna untuk menduga ketika akan melewati daerah berbahaya, mendekati tempat berlabuh, berlayar mengikuti alur yang bebas dari rintangan, mengukur pendekatan kapal terhadap kapal lain atau daratan. Electronic bearing marker EBL switch yaitu digunakan untuk membaring suatu target dan dapat dipakai untuk menarik garis batas. Reflection plotter yaitu sebuah screen tambahan pada layar radar yang berguna untuk plotting memakai pensil cermathograph, yang dapat memantulkan terang untuk mengetahui gerakan kapal – kapal lain. Simbol – simbol dalam tombol / switch radar Adapun simbol-simbol pada radar dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut Radar off. Tekan radar off dan tekan tombol power maka radar dalam posisi off, fungsinya untuk mematikan radar. Radar on. Tekan radar on dan tekan tombol power maka radar dalam posisi on, fungsinya untuk menghidupkan radar. Fungsi tombol radar Menurut Hadi Supriyono, Capt, 2001 3 fungsi – fungsi tombol radar adalah sebagai berikut Radar stand-by yaitu berfungsi untuk membuat radar dalam keadaan stand by atau siap digunakan. Aerial rotating yaitu berfungsi untuk menunjukan putaran antena dalam posisi on. Nort-up presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi arah utara sesuai dengan arah kompas. Head-up presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi suatu benda dibagian depan dari arah depan kompas. Heading marker aligment yaitu berfungsi untuk memuncul tampilan garis lurus kearah utara yang dapat dipindahkan ke arah mana saja. Range selector yaitu berfungsi untuk menjelaskan tempat – tempat yang dideteksi oleh radar. Short pulse SP yaitu dengan memutar tombol SP ke arah kanan maka akan tampil suatu titik yaitu posisi kapal . Long pulse LP yaitu dengan memutar tombol ke posisi LP maka akan tampak dilayar daya jangkau dari radar tersebut. Tuning yaitu dengan memutar tombol tuning ke kanan maka gambar akan nampak lebih jelas. Gain berfungsi untuk membuat gambar nampak lebih jelas pada layar radar. Anti cluter rain minimum FPT yaitu dengan memutar tombol FPT ke tengah maka akan tampak lebih jelas gambar radar pada waktu hujan deras. Anti cluter maximum FPT yaitu befungsi untuk menambah lebih jelas gambar radar pada waktu hujan deras. Anti Cluter Sea Minimum dan Maximum yaitu dengan memutar tombol STC ke tengah maka akan timbul di radar gambar atau bentuk benda pada saat bergelombang. Scale Iluminator yaitu berfungsi untuk memperjelas suatu jarak antara kapal dengan benda. Display Briliance yaitu berfungsi untuk memperjelas gambar atau sebagai penerang. Variable Range Marker yaitu berfungsi untuk mengetahui jarak dari suatu benda . Range Rings Marker yaitu berfungsi untuk memperjelas gambar dan jarak suatu benda. Bearing Marker yaitu berfungsi untuk menampilkan seluruh keterangan-keterangan yang diperlukan dari suatu radar. Transmitet Power Monitor yaitu berfungsi untuk mengetahui kekuatan pulsa yang dipancarkan oleh radar secara maksiimal. Transmitet / Receive Monitor yaitu berfungsi untuk mengetahui penerimaan pulsa dari suatu monitor radar. Cara Kerja /Konsep dasar pendeteksian sasaran Cara Kerja radar Konsep radar adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Radar digunakan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi suatu target berdasar karakteristik perambatan gelombang elektromaknit Hal ini dapat dilaksanakan dengan jalan mendeteksi pantulan dari dengan bentuk tertentu, seperti bentuk sinusoidal yang dimodulasi pulsa, setelah yang semula dipancarkan tersebut dipantulkan kembali oleh target / objek yang dikenalinya. Dengan cara ini Radar telah meningkatkan kemampuan manusia untuk mengamati/melihat ligkungannya, terutama secara fisik. Walau demikian tidak berarti bahwa Radar telah bisa menggantikan fungsi dari mata sebagai panca untuk melihat, sama sekali tidak. Radar hanya dapat memperpanjang jarak jangkau dari mata sampai batas tertentu, sehingga manusia dapat melihat apa yang tidak dapat diamatinya secara langsung dengan mata. Pengertian “melihat” yang dilakukan oleh Radar juga tidak sama dengan pengertian melihat pada mata, karena dalam hal ini Radar tidak dapat misalnya membedakan warna dari objekyang ditinjaunya. Namun demikian dalam “melihat” ini Radar punya kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh mata, yakni kemampuannya utk “menembus” kegelapan ,kabut ,awan, salju ataupun bahan-bahan tertentu Satu hal yang paling penting dan patut dicatat adalah kesanggupan Radar untuk menentukan jarak yang tepat dari suatu target. Pada dasarnya suatu sistem Radar terdiri dari bagian-bagian 1. Oscillator Sebagai pembangkit 2. Antena Pemancar Meradiasikan yang dihasilkan Oscillator 3. Antena Penerima 4. Penerima yang akan mendeteksi enersi yang ditangkap oleh antena Penerima. Tampilan pada layar monitor radar Bila sebahagian dari sinyal yang dipancarkan Radar sampai pada suatu target, maka target tersebut akan meradiasikannya kembali ke segala arah. Antena Penerima selanjutnya akan menangkap enersi yang kembali dan meneruskannya kebagian Penerima dimana sinyal tersebut dideteksi dan dianalisa untuk mengetahui kehadiran, posisi atau kecepatan target tersebut, relatif terhadap Radar. Jarak dari target diketahui dengan mengukur waktu yang dibutuhkan oleh sinyal Radar untuk merambat menuju target dan kembali lagi ke Penerimanya. Sedang arah target ditentukan oleh arah datangnya pantulan itu sendiri. Jika target tersebut bergerak relatif terhadap Radar, maka kecepatan target diukur berdasar “Efek Doppler”, yakni pergeseran frekuensi carrier yang terjadi setelah mengalami pemantulan. Berdasar “efek Doppler” disamping dapat membedakan target bergerak dari target diam, Radar juga dapat mengetahui lintasan gerak dari suatu target. Sistem Radar mulanya dikembangkan dengan tujuan utama untuk mengetahui kedatangan dan posisi pesawat musuh serta mengarahkan dengan tepat senjata anti pesawat udara kepadanya. Meski Radar yang modern telah mempunyai beragam fungsi, namun tugas pertamanya sebagai pengukur jarak masih tetap merupakan salah satu dari fungsinya yang penting, karena sampai dengan saat ini masih belum ada satupun sistem lain yang mampu mengukur jarak secepat dan seakurat yang dilakukan Radar. Jarak target terhadap Radar dapat diketahui dengn mengukur waktu TR , yaitu waktu yang dibutuhkan oleh sinyal Radar untuk mencapai target dan kembali lagi ke Penerimanya. Karena kecepatan rambat sama dengan kecepatan cahaya, maka Efek Dopler R = c. TR / 2 ………………………………………………… I-1 Dimana R = jarak target terhadap Radar C = kecepatan cahaya = 3. 108 m/det TR = waktu yang dibutuhkan sinyal Radar untuk mencapai target dan kembali lagi ke Penerimanya Untuk perhitungan praktis biasanya digunakan R km = TR μdet …………………………….….. I-2 atau R nmi = 0. 081 TR μdet Pada umumnya gelombang Radar merupakan gelombang pembawa sinusoidal yang dimodulasi pulsa sehingga menghasilkan sinyal yang terputus-putus, yang mirip deretan pulsa. Bentuk umum dari sinyal Radar yang berupa a. Deretan pulsa yang terbentuk dari sinyal sinusoidal yang terputus-putus b. Pulsa pantul yang diterima seblm pulsa berikutnya terkirim. Deretan dari pulsa tersebut hendaknya sedemikian rupa sehingga pantulannya telah kembali / dideteksi Penerima sebelum pengiriman pulsa berikutnya. Jika deretan pulsa terlalu berdekatan, ada kemungkinan terjadinya “second time around echo”, yakni penerimaan pantulan/echo terjadi setelah pengiriman pulsa berikutnya. Karena “secong time around echo” ini memungkinkan terjadinya kekeliruan atau salah penafsiran, maka kemungkinan timbulnya dikurangi dengan memberi batasan R unamb = c / 2fp Dimana R unamb = Maximum unambiguous range = Jarak maksimum untuk menghindari timbulnya “second time around echo fp = Kecepatan / frekuensi pulsa c = Kecepatan cahaya Selain itu sesuai dengan keperluannya, adakalanya sinyal kontinu contineous wave lebih tepat dipakai sebagai sinyal Radar, yakni bagi Radar dengan efek Doppler sebagai prinsip kerjanya. Kegunaan radar 1. Cuaca Weather Radar, merupakan jenis radar cuaca yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca buruk, misalnya badai. Wind Profiler, merupakan jenis radar cuaca yang berguna untuk mendeteksi kecepatan dan arah angin dengan menggunakan gelombang suara SODAR. 2. Militer Airborne Early Warning AEW, merupakan sebuah sistem radar yang berfungsi untuk mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat terbang lain. Sistem radar ini biasanya dimanfaatkan untuk pertahanan dan penyerangan udara dalam dunia militer. Radar pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk mencapai sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis radar ini adalah pesawat tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang radar ini pada peluru kendali udara AIM-54 Phoenix, maka peluru kendali yang ditembakkan ke udara itu air-to-air missile diharapkan dapat mencapai sasarannya dengan tepat. 3. Kepolisian Radar biasa dimanfaatkan oleh kepolisian untuk mendeteksi kecepatan kendaraan bermotor saat melaju di jalan. Radar yang biasa digunakan untuk masalah ini adalah radar gun radar kecepatan yang berbentuk seperti pistol dan microdigicam radar. 4. Pelayaran Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur perjalanan kapal agar setiap kapal dapat berjalan dan berlalu lalang di jalurnya masing-masing dan tidak saling bertabrakan, sekalipun dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut. Secara specifik kegunaannya Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak. Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit. Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan. Dengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube CRT adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal. Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat pada layar radar Cathoda Ray Tube adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal. 5. Penerbangan Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas pada pemakaian Air Traffic Control ATC. Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas udara. Tugasnya adalah untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan lepas landas take off, terbang di udara, maupun yang akan mendarat landing. ATC juga berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang dituju. Sumber ;
Perhatikangambar di bawah, Bagian yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut ditunjukkan pada bagian bernomor [C] 3 dan 4, sebab 3 adalah Floem, dan 4 adalah Xilem. Table of Contents. Lalu nomor 2 itu bagian parenkim korteks fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan, jadi bukan sebagai jaringan pengangkut.

0% found this document useful 0 votes61 views8 pagesDescriptionRadar dan NavigasiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes61 views8 pagesRadar Dan NavigasiJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Bagian- bagian radar sebenarnya bergantung dari jenis dan kegunaannya yang dibawah ini adalah contoh radar yang sering digunakan pada navigasi kapal laut. Menurut Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) maka bagian - bagian dari alat pemancar dan alat - alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan - kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut:
Figures - uploaded by Wahyu PamungkasAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Wahyu PamungkasContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free DIKTAT KULIAH RADAR DAN NAVIGASI Disusun Oleh Wahyu Pamungkas, Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra 2011 DIKTAT KULIAH RADAR & NAVIGASI A. ELEMENTARY CONCEPTS Radar merupakan nama dari sebuah sistem elektronis yang digunakan untuk pendeteksian lokasi dari sebuah obyek. Dalam teknologi radar maka selanjutnya obyek radar akan diberi nama target. Kata radar itu sendiri merupakan sebuah akronim dari radio detection and ranging. Pada awalnya ”radar” muncul dengan berbagai nama di dunia sebelum distandarisasi oleh ITU menjadi Radar seperti sekarang. Fungsi dari sebuah radar sangat erat hubunganya dengan sifat dari gelombang elektromagnetis yang bersinggungan dengan obyek fisik target. Semua teknologi radar pada awalnya menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya, namun seiring dengan perkembangan jaman media transmisi yang dikembangkan berbentuk fiber optics atau laser. Teknologi Radar dipelopori oleh penemuan Maxwell pada tahun 1865 yang meneliti tentang karakteristik perambatan gelombang elektromagnetik dan selanjutnya dikembangkan oleh percobaan Hertz pada tahun 1886. Inti dari pengembangan konsep Maxwell tersebut adalah gelombang radio dapat dipantulkan oleh suatu obyek yang berbentuk fisik. Inilah yang selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah aplikasi Radar di mana fungsinya dengan mendeteksi keberadaan sinyal pantul, Radar dapat menentukan di mana obyek target radar berada. Bentuk Radar pertama kali dikembangkan pada kurun waktu 1902 sd 1925 yang sudah bisa mendeteksi jarak target di samping fungsi utamanya adalah mendeteksi keberadaan target tersebut. Pada tahun 1925 Brief dan Tuve 1926 pertama kali mengaplikasikan metode Pulse-Wave yang sampai sekarang digunakan sebagai pengembangan radar modern. Selanjutnya dengan adanya perang dunia II perkembangan radar semakin cepat berkembang dan sampai sekarang penggunaanya banyak dirasakan manfaatnya. B. FUNDAMENTAL ELEMENTS OF RADAR Pada saat sekarang ini Radar berkembang dengan berbagai macam bentuk, fungsi dan type dari targetnya. Gambar di bawah ini akan sangat membantu mempelajari struktur / bagian penting radar sebelum mempelajarinya secara detail. Blok diagram fungsi radar Blok diagram di atas merupakan blok diagram yang paling umum yang digunakan segala jenis radar. Bagian pentingnya terdiri dari transmitter Tx yang dihubungkan dengan antena yang akan mengirimkan gelombang elektromagnetik ke arah target, Receiver Rx yang dihubungkan dengan sebuah antena penerima yang akan menerima semua gelombang hasil pantulan dari target radar Pada blok diagram di atas, sebuah persamaan sinyal s t dihasilkan pada bagian output terminal dari transmitter. Antena akan mengkonversi sinyal tersebut dan mengarahkan sinyal radio menuju ke arah target. Sinyal yang menuju ke target dengan kecepatan 3 x 108 m /dt akhirnya akan menabrak target dan berdasarkan sifat dan karakteristik target radar sebagian sinyal tersebut dipantulkan kembali menuju ke arah antena penerima radar. Pantulan sinyal yang menuju ke antena penerima radar mempunyai bentuk dan persamaan yang berbeda dengan persamaan sinyal asal. Persamaan sinyal hasil pantulan, sr t selanjutnya diterima antena penerima radar dan dikonversikan menjadi sinyal elektronis sebelum diteruskan ke bagian penerima. Bagian penerima radar selanjutnya menganalisis persamaan sinyal sr t sehingga selanjutnya dapat menganalisa di mana keberadaan dan jarak dari target radar yang dimaksud. Target Tx Rx I. TYPE RADAR Secara umum, blok pemancar sinyal radar dan penerima sinyal radar dapat berada pada satu lokasi. Jenis radar seperti ini di mana jarak antara pemancar dan penerima radar adalah 0 R3 = 0 dinamakan Bistatic Radar. Sedangkan jika R1 = R2 dan R3 = 0, antena yang digunakan hanya satu, yaitu untuk bagian transmit dan receive sinyal maka radar demikian dinamakan Monostatic Radar. Untuk radar jenis sekarang yang banyak dipakai, dapat mempunyai satu atau lebih bagian pengirim transmitter demikian juga dengan bagian penerima receiver sehingga radar jenis ini dinamakan dengan Multistatic Radar. Type radar juga dapat dibedakan dari jenis modulasi dan jenis gelombang yang dipakai, Sebuah sinyal dengan sifat continues continues wave / cw yang ditransmisikan dari bagian pemancar radar biasanya menggunakan amplitudo yang konstan sehingga type modulasi yang digunakan adalah FM. Ketika jenis modulasi yang digunakan adalah berbentuk pulsa dengan jenis modulasi FM maka radar demikian dinamakan dengan Radar Pulsa. Sedangkan di bagian type yang lain, sebuah radar yang memiliki bagian pemancar dinamakan Active Radar dan yang tidak memiliki bagian pemancar dinamakan Passive Radar. Pada pembahasan selanjutnya, segala perhitungan akan berdasarkan type Monostatic Pulsed Radar yang akan dipakai sebagai referensi, mengingat dengan menggunakan sistem monostatic radar sistem perhitungan akan menjadi lebih sederhana. II. FUNGSI RADAR Secara umum radar menjalankan 3 fungsi utama yaitu • Resolution Merupakan fungsi radar untuk dapat memisahkan satu sinyal yang diinginkan dari beberapa sinyal hasil pantulan yang masuk ke bagian penerima dan fungsi radar untuk dapat memisahkan sinyal dari noise yang masuk ke bagian penerima. Idealnya seberapa dekat atau jauh target radar, kecermatan pendeteksian harus tetap diperhatikan. Prinsipnya, semakin lebar bandwidth sinyal yang disediakan maka akan semakin baik parameter resolusi, semakin jauh target radar maka dibutuhkan frekuensi kerja radar yang semakin tinggi dan semakin kecil main lobe dari antena maka pendeteksian posisi target akan semakin cermat. • Deteksi Fungsi deteksi radar meliputi pendeteksian sinyal pantul dari target radar yang diinginkan. Namun biasanya sinyal hasil pantulan akan bercampur dengan berbagai macam sinyal yang tidak diinginkan seperti sinyal hasil gema pantulan dari target lain dan noise. Noise dapat dikurangi dengan design penerima radar yang baik dan menggunakan sinyal transmisi dengan energi bit yang besar. Sinyal yang tidak diinginkan biasanya dapat diatasi dengan menggunakan filter dan signal processing methods. • Pengukuran Merupakan fungsi radar yang sebenarnya melekat pada akronim Radar itu sendiri. Pada fungsi pengukuran, yang terpenting diketahui adalah kemampuan radar mengukur parameter pengukuran tertentu seperti posisi target dalam 3 dimensi, velocity vector kecepatan target dalam 3 dimensi / koordinat, angular direction, vector angular velocity besarnya sudut dalam 2 dimensi. JENIS TARGET RADAR Jenis target radar sangat bervariatif dan bermacam-macam definisinya. Definisi paling sederhana yang biasanya dipakai adalah point target. Point targer adalah jenis target radar yang mempunyai bentuk fisik yang cukup besar namun jika dibandingkan dengan jarak antara Tx – dan target akan menjadi relatif kecil. Contoh dari point target ini adalah pesawat terbang, kapal laut, manusia, binatang atau satelit. Point target radar seperti di atas tidak akan menyebabkan penyebaran pulsa ketika proses pendeteksian pada sisi Rx. Jenis target radar yang lainya yang menyebabkan penyebaran pulsa dalam tahap pendeteksian adalah extended targets. Extended targets selain menyebabkan penyebaran pulsa pada pendeteksian juga akan menyebabkan redaman yang tinggi pada sinyal yang dipantulkan oleh mereka. Contoh extended target ini adalah gedung bertingkat, bangunan yg tinggi, menara dll. Bentuk target radar dalam dua dimensi still target dinamakan dengan 1. Elemen-elemen dasar dari Radar Pada saat sekarang ini, radar berkembang dengan berbagai macam bentuk, fungsi dan tipe dari targetnya. Gambar berikut ini akan sangat membantu dalam mempelajari struktur/ bagian penting radar sebelum mempelajarinya secara mendetail. Gambar Blok Diagram Radar Blok diagram tersebut merupakan blok digram yang paling umum yang digunakan segala jenis radar. Bagian pentingnya terdiri dari transmitter Tx yang dihubungkan dengan antena transmitting yang akan mengirimkan gelombang elektromagnetik ke arah target, receiver Rx yang dihubungkan dengan sebuah antena receiving yang akan menerima gelombang hasil pantulan dari target radar. Pada blok diagram tersebut, sebuah persamaan sinyal st dihasilkan pada bagian output terminal dari transmitter. Antena akan mengkonversi sinyal tersebut dan mengarahkan sinyal radio menuju ke arah target. Sinyal yang menuju ke target dengan kecepatan 3 x 108 m/s akhirnya akan menabrak target dan berdasarkan sifat dan karakteristik target radar sebagian sinyal tersebut dipantulkan kembali menuju ke arah antena penerima radar. Pantulan sinyal yang menuju ke antena penerima radar mempunyai bentuk dan persamaan yang berbeda dengan persamaan sinyal asal. Sr t Tx Rx Target Antena R2 Medium channel Persamaan sinyal hasil pantulan, sr t selanjutnya diterima antena penerima radar dan dikonversikan menjadi sinyal elektronis sebelum diteruskan ke bagian penerima. Bagian penerima radar selanjutnya menganalisis persamaan sinyal sr t sehingga selanjutnya dapat menganalisa dimana keberadaan dan jarak dari target radar yang dimaksud. a. Tipe Radar Secara umum, blok pemancar sinyal radar dan penerima sinyal radar dapat berada pada satu lokasi. Jenis radar seperti ini di mana jarak antara pemancar dan penerima radar adalah 0 R3 = 0 dinamakan Bistatic Radar. Sedangkan jika R1 = R2 dan R3 = 0, antena yang digunakan hanya satu, yaitu untuk bagian transmit dan receive sinyal maka radar demikian dinamakan Monostatic Radar. Untuk radar jenis sekarang yang banyak dipakai, dapat mempunyai satu atau lebih bagian pengirim transmitter demikian juga dengan bagian penerima receiver sehingga radar jenis ini dinamakan dengan Multistatic Radar. Tipe radar juga dapat dibedakan dari jenis modulasi dan jenis gelombang yang dipakai, Sebuah sinyal dengan sifat continuous continuous wave / cw yang ditransmisikan dari bagian pemancar radar biasanya menggunakan amplitudo yang konstan sehingga tipe modulasi yang digunakan adalah FM. Ketika jenis modulasi yang digunakan adalah berbentuk pulsa dengan jenis modulasi FM maka radar demikian dinamakan dengan radar pulsa. Sedangkan di bagian tipe yang lain, sebuah radar yang memiliki bagian pemancar dinamakan active radar dan yang tidak memiliki bagian pemancar dinamakan passive radar. b. Tipe dari Target Radar Target radar yang dapat ditangkap banyak sekali jenis dan variasinya. Target radar tersebut dapat dikategorikan menjadi 1 Point Target Merupakan jenis target radar yang mempunyai ukuran besar dan bila dikenai sinyal elektromagnetis tidak menyebabkan penyebaran pulsa pada sinyal pantulnya. Contoh target radar ini adalah pesawat terbang, kapal kecil, satelit, manusia dan binatang, mobil dan lain-lain. 2 Extended Target Merupakan target radar yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari point target dan menyebabkan penyebaran pulsa pada sinyal hasil pantulannya. Contoh target radar ini adalah gedung bertingkat, kapal, menara, mercusuar dan lain-lain. 3 Distributed Target Merupakan target radar yang berbentuk image dua dimensi dan tidak bergerak dari tempat asalnya. Distributed target dibagi menjadi dua yaitu area target dan volume target. Contoh dari area target adalah hutan, lautan, sawah dan gunung. Sedangkan untuk volume target contohnya adalah hujan, salju, hujan es, awan, kabut dan asap. 4 Moving Target Merupakan target radar yang jaraknya selalu relatif terhadap Tx/ Rx radar selain kategori dari volume target. Target radar yang berpindah dengan kecepatan tertentu ini akan mengakibatkan suatu efek yang disebut sebagai efek doppler. c. Fungsi Radar Secara umum radar menjalankan 3 fungsi utama yaitu 1 Resolution Merupakan fungsi radar untuk dapat memisahkan satu sinyal yang diinginkan dari beberapa sinyal hasil pantulan yang masuk ke bagian penerima dan fungsi radar untuk dapat memisahkan sinyal dari noise yang masuk ke bagian penerima. Idealnya seberapa dekat atau jauh target radar, kecermatan pendeteksian harus tetap diperhatikan. Prinsipnya, semakin lebar bandwidth sinyal yang disediakan maka akan semakin baik parameter resolusi, semakin jauh target radar maka dibutuhkan frekuensi kerja radar yang semakin tinggi dan semakin kecil main lobe dari antena maka pendeteksian posisi target akan semakin cermat. 2 Deteksi Fungsi deteksi radar meliputi pendeteksian sinyal pantul dari target radar yang diinginkan. Namun biasanya sinyal hasil pantulan akan bercampur dengan berbagai macam sinyal yang tidak diinginkan seperti sinyal hasil gema pantulan dari target lain dan noise. Noise dapat dikurangi dengan design penerima radar yang baik dan menggunakan sinyal transmisi dengan energi bit yang besar. Sinyal yang tidak diinginkan biasanya dapat diatasi dengan menggunakan filter dan signal processing methods. 3 Pengukuran Merupakan fungsi radar yang sebenarnya melekat pada akronim Radar itu sendiri. Pada fungsi pengukuran, yang terpenting diketahui adalah kemampuan radar mengukur parameter pengukuran tertentu seperti posisi target dalam 3 dimensi, velocity vector kecepatan target dalam 3 dimensi / koordinat, angular direction, vector angular velocity besarnya sudut dalam 2 dimensi. Selain ketiga fungsi tersebut, radar juga dapat dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan antara lain sebagai alat bantu dalam pelayaran, untuk keperluan dalam dunia penerbangan dan untuk keperluan militer. Manfaat radar dalam dunia penerbangan dan kelautan, antara lain 1 Peralatan radar pada pesawat udara dapat memberikan informasi-informasi tentang keadaan permukaan bumi, walaupun dalam keadaan gelap. 2 Peralatan radar dalam kapal laut dapat memberikan informasi tentang letak dari kapal-kapal laut yang lain, bukit, tanah dan sebagainya. 3 Memberikan informasi pada pilot-pilot pesawat udara dan nakhoda kapal laut mengenai posisi mereka yang tepat pada setiap saat. 4 Membantu pilot pesawat udara dalam melakukan pendaratan. 5 Memungkinkan pesawat udara mengetahui ketinggiannya di atas permukaan bumi. Manfaat radar dalam bidang militer, yaitu 1 Membantu pengarahan senjata-senjata di darat terhadap sasaran-sasaran di laut dan udara. 2 Menentukan posisi sasaran di permukaan bumi untuk pemboman dari pesawat udara. 3 Menentukan posisi pesawat atau sasaran yang bergerak bagi pesawat pemburu. 4 Menuntun arah peluru-peluru kendali dari permukaan bumi, kapal laut ataupun dari pesawat udara. ttaccLPP=B. Radar Basic Equation Gambar Blok Diagram Radar Jika suatu blok pemancar radar memancarkan sinyal dengan daya rata-rata puncak adalah Pt, daya rata-rata ini akan menuju ke bagian antena untuk dipancarkan. Selama perjalanan dari transmitter ke antena Tx daya sinyal tersebut mengalami loss yang disebabkan oleh loss konektor, loss duplexer, loss isolator dan lain-lain. Rugi-rugi sinyal selama menempuh perjalanan dari transmitter ke antena Tx disebut dengan LtLt>1. Daya yang diterima pada bagian antena dinotasikan sebagai Pacc yang bernilai Keterangan Pt = daya rata-rata puncak W Lt = loss daya , loss yang terjadi dari transmitter menuju antena Tx Tx Rx R2 Srt Target 11≥=rtrtLρ1214chrttdttLLLRGPπrtttrtaccradLLPLPP==1214chrttdttLLLRGPπ Pada bagian antena sendiri, daya sinyal juga mengalami reduksi/ loss yang diakibatkan oleh struktur antena dan faktor panas. Loss yang terjadi pada antena Tx radar dikenal dengan istilah loss radiasi Lrt. Dimana nilai Lrt didefinisikan sebagai berikut Keterangan rt = efisiensi radiasi antena % Lrt = loss radiasi dari transmitting antena dB Daya yang dikeluarkan dari antena menuju target dikenal dengan istilah Prad, dimana Daya radiasi tersebut selama perjalananya dari antena Tx menuju target akan banyak mengalami loss yang disebut loss channel Lch1. Sehingga untuk menghitung daya rata-rata sebenarnya yang di transmisikan antena Tx menuju target yang dipengaruhi oleh semua loss tersebut adalah t = Keterangan Gdt = gain directivity antenna Tx R1 = jarak antara antena Tx dengan target meter Pt = daya rata-rata puncak W Lt = loss daya , loss yang terjadi dari transmitter menuju antena Tx Lrt = loss radiasi dari transmitting antena Lch1 = loss daya yang terjadi saat proses transmitting dari antena Tx ke target Daya rata-rata yang dipantulkan target menuju receiver rt = Keterangan = radar cross section m2 Daya rata-rata tersebut selama menempuh media transmisi dengan jarak R2akan terpengaruh noise, redaman yang dikenal dengan istilah Lch2 loss yang terjadi saat proses 21222124chchrttdttLLLLRRGPπrrchchrttdrdttLLLLLRRGGP212221324πλrrchrttdrdttLLLLRGGP24324πλ2243224rchtdtLLLRGPπλtransmisi sinyal dari target menuju antena Rx. Sehingga pada sisi antena Rx, daya yang diterima menjadi i = Keterangan Lch2= loss daya yang terjadi saat transmisi sinyal dari target ke receiving antena dB Di sisi antena penerima juga akan ada loss radiasi antena penerima Lrr yang bernilai 1/ρπ ≥ 1, sehingga daya yang dikeluarkan antena Rx menuju penerima radar menjadi • Bisatic/ multistatic radar Sr= • Monostatic radar yang menggunakan dua antenna Sr= • Monostatic radar yang menggunakan satu antena untuk aplikasi Tx dan Rx Sr= Keterangan Lr = loss radiasi dari receiving antena dB λ = panjang gelombang meter R2 = Jarak antara target dengan antena Rx m C. Radar Cross Section Merupakan suatu parameter radar yang sangat penting dan sering digunakan untuk menghitung link budget dari radar. Radar cross section ini berhubungan dengan banyaknya sinyal datang, sinyal pantul dan sinyal yang diserap oleh obyek. Selain itu, radar cross section juga ditentukan oleh jenis target radar yang dilihat dari sisi bentuk, volume dan sifatnya. Pada banyak sistem radar yang dipakai, target radar diasumsikan mempunyai ukuran yang kecil dengan tujuan untuk lebih memfokuskan beamwidth dari antena pemancar radar ke target. Ketika sebuah pemancar radar memancarkan sinyalnya ke arah target, beberapa bagian dari sinyal akan memantul ke semua arah termasuk penerima dan sebagian lagi akan diserap oleh target radar. Pemantulan dan penyerapan tentunya akan menurunkan daya total pemancar radar. Jika total daya yang dipantulkan dilambangkan dengan T dan daya yang diserap dilambangkan dengan a maka total daya yang dikirimkan dari pemancar akan menjadi c yaitu c = T + a Keterangan T = total daya yang dipantulkan dB a = daya yang diserap dB c = total daya yang dikirimkan dari pemancar dB a Cross section dari area target Meskipun radar biasanya beroperasi pada distributed target, pada kenyataanya ketika sebuah sinyal dari pemancar radar memancar maka sinyal ini akan mengenai semua target-target yang tidak diinginkan. Target-target radar yang tidak diinginkan tersebut akan memantulkan sinyalnya ke semua arah termasuk ke arah penerima radar. Sinyal-sinyal yang tidak diinginkan ini akan disebut sebagai clutter. Jika sinyal datang dari permukaan laut maka dinamakan sea clutter, jika datang dari permukaan tanah akan dinamakan land clutter. Pantulan-pantulan sinyal dari clutter akan disebut sebagai cross section clutter cdi mana nilainya adalah c = o Ac Keterangan c = Cross Section Clutter m2 LRGPScdtrc 43224πλ=c1V =co = Surface Backscaterring Coefisien Ac = Efektif Clutter Scattering Area m2 Jika diekspresikan dalam bentuk dB maka o akan menjadi o dB = 10 Log 10 o Besarnya daya sinyal Cross Section Clutter yang tidak diinginkan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus Keterangan Pt = daya pancar sinyal radar W Gd = gain directivity antenna dB λ = panjang gelombang m c = cross section scattered m2 R = jarak antara radar dengan target yang tidak dinginkan m L = total loss dB b Cross section dari volume target Ketika sinyal dari pemancar radar merambat pada ruang bebas di udara maka akan terjadi banyak sekali kemungkinan sinyal radar tersebut akan menabrak butiran hujan, salju, kabut atau asap yang dikenal sebagai volume target. Nilai cross section yang dihasilkan volume target tersebut akan ditentukan oleh volume dari target, polarisasi sinyal radar, frekuensi dan karakteristik dari target yang tertabrak sinyal radar. Nilai dari cross section pantulan volume target dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini Dengan nilai c = cross section scattered m2 1 = efektif scatering volume Vc = Volume backscaterring koefisien m2/m3 Pada penghitungan nilai cross section dari volume target akan terlihat lebih rumit dari menentukan cross section dari area target di mana dalam volume target, luas areanya mempunyai nilai sangat kecil dan tidak pasti. Contohnya adalah bila suatu butiran hujan LRGPScdtrc 43224πλ=4251λπbarK=dibandingkan dengan asap atau butiran salju dan sebagainya. Untuk itu pada volume target banyak sekali dipakai angka-angka koefisien hasil penelitian untuk merepresentasikan parameter dari cross section pada masing-masing target seperti hujan, salju, kabut atau asap. Nilai dari 1 pada masing-masing target tersebut akan ditentukan dengan menggunakan rumus Keterangan K = Konstanta dielektrik dari bahan target a = 200 b =1,6 r = curah hujan rata-rata cm/bulan Nilai K tersebut akan bervariasi untuk berbagai macam jenis volume target seperti hujan K2= 0,93 dan untuk partikel salju K2= 0,20. Sehingga nilai akhir dari daya sinyal yang dipantulkan dan bersifat clutter dari volume target akan bernilai Keterangan Pt = daya pancar sinyal radar W Gd = gain directivity antena W λ = panjang gelombang meter c = cross section scattered m2 R = jarak antara radar dengan target yang tidak dinginkan meter L = total loss W RADAR CROSS SECTION Pada banyak sistem radar yang dipakai, target radar diasumsikan mempunyai ukuran yang kecil, dengan tujuan untuk lebih memfokuskan beamwidth dari antena pemancar radar ke target. Ketika sebuah pemancar radar memancarkan sinyalnya ke arah target, beberapa bagian dari sinyal akan memantul ke semua arah termasuk ke penerima dan sebagian lagi akan diserap oleh target radar. Pemantulan dan penyerapan tentunya akan menurunkan daya total pemancar radar. Jika total daya yang dipantulkan dilambangkan dengan T dan daya yang diserap dilambangkan dengan a maka total daya yang dikirimkan dari pemancar akan menjadi c yaitu c = T + a Pantulan yang dihasilkan oleh target radar akan memantul ke semua arah. Jika arah pantulan berlawanan dengan arah gelombang datang maka disebut dengan Back Scattering Cross Section dan bila pantulanya mengarah ke semua arah kecuali Back Scattering Cross Section disebut dengan Bistatic Scattering Cross Section. Total Cross Section ditemukan dengan menjumlahkan antara Bistatic dan Back Scattering Cross Section. Dari pendahuluan di atas maka definisi dari Radar Cross Section dapat diartikan sebagai bagian dari Scattering / Pemantulan sinyal dari target yang berhubungan dengan sinyal polarisasi dari antena. Radar Cross Section dapat dirumuskan sebagai berikut { }on targetincident in wave areaunit per power antena receivingofon polarizati in the is which antena receivingat wavescatteredin areaunit R 4 222Lim=∞→powerRπatau dapat didefinisikan bahwa nilai adalah sama dengan di mana Ps adalah daya yang dipantulkan oleh target dan Pi adalah daya yang datang menuju ke arah target. Dalam elektromagnetik analisis dapat dikatakan bahwa nilai akan sama dengan Hubungan antara Radar Cross Section dengan polarisasi antena adalah sebagai berikut = sρpoldengan = Radar Cross Section s = Scattering Cross Section ρpol = Polarisasi efisiensi Ingat bahwa jenis polarisasi adalah linear, circular dan eliptical Contoh Soal 1. Sebuah target radar mempunyai scattering cross section sebesar 3 m2 ketika sinyal pantul dipantulkan target menggunakan right hand circular polarized. Jika nilai efisiensi polarisasi menggunakan nilai 1 / 2 maka berapa ? CROSS SECTION DARI AREA TARGET Meskipun radar biasanya beroperasi pada distributed target, pada kenyataanya ketika sebuah sinyal dari pemancar radar memancar maka sinyal ini akan mengenai semua target-target yang tidak diinginkan. Target2 radar yang tidak diinginkan tersebut akan memantulkan sinyalnya ke semua arah termasuk ke arah penerima radar. Sinyal-sinyal yang tidak diinginkan ini akan disebut sebagai clutter. Jika sinyal datang dari permukaan laut maka dinamakan sea clutter, jika datang dari permukaan tanah akan dinamakan land clutter. Pantulan2 sinyal dari clutter akan disebut sebagai cross section clutter c di mana nilainya adalah c = o Acdi mana c = Cross Section Clutter o = Surface Backscaterring Coefisien m2 / m2 Ac = Efektif Clutter Scattering Area Jika diekspresikan dalam bentuk dB maka o akan menjadi o dB = 10 Log 10 o Besarnya Daya sinyal Cross Section Clutter yang tidak diinginkan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus LRGd43c22trc4P Sπλ=Contoh Soal 1. Jika sebuah radar mempunyai frekuensi 10 Ghz, dengan daya transmit 100 KW dengan total Loss sebesar 12 w, digunakan untuk mendeteksi target radar. Jika di sekitar radar terdapat target yang tidak diinginkan dengan jarak 40 Km dengan nilai Efektif Clutter Scattering Area 4 m2 dan Surface Backscaterring Coefisien sebesar 3 m2 / m2, berapakah nilai Daya sinyal clutter yang dipantulkan, dengan nilai Gain antenna sebesar 3781 ? Besar masing-masing nilai cross section untuk jenis target seperti pesawat terbang, kapal laut ataupun kendaraan bermotor lainya mulai diteliti oleh para pakar radar. Hasilnya masing-masing target radar tersebut sudah mempunyai nilai cross section yang tetap. Nathanson pada tahun 1991 menghitung cross section untuk berbagai macam kapal milik Soviet dengan luas permukaan dari 110 sd 1,2 . 106 m2 dan berat kapal dari 80 sd ton. Ilmuwan lain yaitu Morchin menghitung cross section dari berbagai macam pesawat terbang yang pernah dibuat. Perhitungan para ilmuwan tersebut diawali dari perhitungan seorang ilmuwan radar yaitu Skolnik 1974 yang menghitung cross section dari kapal laut dengan rumus 2321D f 52 =Dengan f = frekuensi kerja radar D = Maksimal beban dari kapal dalam kiloton CROSS SECTION DARI VOLUME TARGETS Ketika sinyal dari pemancar radar merambat pada ruang bebas di udara maka akan terjadi banyak sekali kemungkinan sinyal radar tersebut akan menabrak butiran hujan, salju, kabut atau asap yang dikenal sebagai volume target. Nilai cross section yang dihasilkan volume target tersebut akan ditentukan oleh volume dari target, polarisasi sinyal radar, frekuensi dan karakteristik dari target yang tertabrak sinyal radar. Nilai dari cross section pantulan volume target dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini c1V =cDengan nilai c = cross section scattered 1 = efektif scatering volume Vc = Volume backscaterring koefisien Pada penghitungan nilai cross section dari volume target akan terlihat lebih rumit dari menentukan cross section dari area target di mana dalam volume target, luas areanya mempunyai nilai sangat kecil dan tidak pasti. Contohnya adalah bila suatu butiran hujan dibandingkan dengan asap atau butiran salju dan sebagainya. Untuk itu pada volume target banyak sekali dipakai angka2 koefisien hasil penelitian untuk merepresentasikan parameter dari cross section pada masing2 target seperti hujan, salju, kabut atau asap. Nilai dari 1 pada masing-masing target tersebut akan ditentukan dengan menggunakan rumus 4b251r K λπa=Di mana K = Konstanta dielektrik dari bahan target a = 200 b =1,6 r = curah hujan rata2 Nilai K di atas akan bervariasi untuk berbagai macam jenis volume target seperti hujan K2 = 0,93 dan untuk partikel salju K2 = 0,20 . Sehingga nilai akhir dari daya sinyal yang dipantulkan dan bersifat clutter dari volume target akan bernilai LRGd43c22trc4P Sπλ=Contoh soal 1. Jika sebuah radar mempunyai frekuensi 10 Ghz, dengan daya transmit 100 KW dengan total Loss sebesar 12 watt, digunakan untuk mendeteksi target radar. Jika di sekitar radar terdapat target yang tidak diinginkan dengan jarak 40 Km dengan curah hujan rata2 adalah 76 mm / hari dengan nilai Volume Backscaterring Coefisien sebesar 3, berapakah nilai Daya sinyal clutter dari volume target berupa hujan yang dipantulkan, dengan nilai Gain antenna sebesar 3781 ? 2. Berapa nilai radar cross section dari sebuah pemancar radar yang menabrak suatu kapal laut dengan bobot maksimal 2000 ton dengan frekuensi kerja 10 Ghz ? Teknologi telekomunikasi terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Mulai dari komunikasi kabel hingga komunikasi nirkabel. Salah satu pemanfaatan komunikasi nirkabel sebagai media komunikasi adalah teknologi radio yang diterapkan pada salah satu peralatan navigasi penerbangan, yang dikenal dengan istilah Doppler Very high Omni-Directional Range DVOR. Dalam DVOR, informasi yang dikirim menggunakan efek doppler menuju pesawat akan mengalami penurunan sinyal loss yang diakibatkan oleh jarak. Dengan melakukan analisis perhitungan link budget menggunakan parameter pathloss dan atenuasi terhadap efek doppler dengan objek penerima pesawat, maka apabila pesawat semakin mendekat, akan menghasilkan perubahan nilai pathloss dan atenuasi yang tidak berarti. Perhitungan pathloss dengan peubah jarak menghasilkan pengurangan ± 1dB pada rentang jarak tempuh pesawat, mulai dari jarak 30 Km hingga 5 Km dengan interval 5 Km. Sehingga semakin jauh jarak yang ditempuh oleh gelombang frekuensi Fobserved maka semakin besar nilai atenuasi yang akan diterima. Pada analisis atenuasi sebuah antena terhadap jangka waktu tertentu menghasilkan perubahan sebesar ± 1dB dalam waktu tempuh dengan rentang masing-masing sebesar 32 detik, 29 detik, 26 detik, 22 detik, 18 detik, 15 detik, 12 detik, 10 detik, dan 8 detik, dan diperoleh kesimpulan semakin besar nilai waktu yang dipergunakan pada sebuah antena DVOR maka semakin kecil has not been able to resolve any references for this publication.
Bagianmesin bubut yang bertama bernama kepala tetap / head stock. Head stock atau kepala tetap. 4 bagian bagian utama mesin bubut dan fungsinya. Bagian pada cnc bubut dan milling. Mesin bubut modern menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana secara manual dan secara otomatis memindahkan alat potong ke benda kerja.
Pengertian RADAR Radar yang dalam bahasa Inggris merupakan kependekan mulai sejak Ra dio D etection a nd R anging, yang bermanfaat deteksi dan penjarakan radio adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda begitu juga pesawat terbang, berjenis-jenis kendaraan bermotor dan embaran cuaca hujan. Panjang gelombang nan dipancarkan radar bervariasi start dari milimeter hingga meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan berpokok satu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan melalui analisis lebih lanjut bermula sinyal nan dipantulkan dapat pun ditentukan jenisnya. Sungguhpun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, doang radio sinyal tersebut dapat dideteksi dan diperkuat maka dari itu penerima radar. Menurut Arso Martopo, Capt, 1992 49 merupakan pelecok satu alat bantu navigasi yang lalu potensial di atas kapal, baik dalam penentuan posisi atau pendeteksi resiko tubrukan Kebaikan RadarMenurut Hadi Supriyono, Capt, 2001 14 fungsi radar adalah suatu radas pembantu navigasi elektronik yang gunanya 1. Cak bagi menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Privat menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak. 2 .Memelopori kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk kondusif para nakhoda alias pandu privat melayarkan kapalnya keluar-masuk persinggahan, wai ataupun alur pelayaran sempit. 3. Membantu menemukan suka-suka atau tidaknya bahaya tubrukan. Dengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube CRT adanya pantulan atau echo dari udara nan tebal 4. Membantu mengandaikan hujan angin melewati penyeberangan kapal. Dengan menyibuk pada cucur radar Cathoda Ray Tube adanya pantulan atau echo terbit awan yang baplang. Babak – bagian radarMenurut Arso Martopo, Capt, 1992 65 maka episode – bagian berbunga perangkat pemancar dan perlengkapan – alat penerima satu pesawat radio kapal dibangun dalam ketunggalan – kesendirian yang dapat dibedakan sebagai berikut 1 Main Consule Ialah suatu kotak nan berilmu kesatuan – ketunggalan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan cembul pemancar – penerima. 2 Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan biang keladi bikin memutarnya, dan beragam schekel-elemant. 3 Display Unit Adalah unit ahadiat yang terdiri berpunca Cathoda Ray Tube CRT dan macam – macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan. Komponen pesawat radarSesuai yang diuraikan oleh Arso Martopo, Capt, 1992 65 bahwa komponen – komponen radar ialah bagian – bagian terpenting yang suka-suka plong radar, apabila salah satu diantara komponen – komponen tersebut mengalami kerusakan atau gangguan maka radar tidak dapat berfungsi secara maksimal. Tentang komponen – komponen tersebut adalah 1 Instalasi radar Radar adalah perangkat navigasi elektronik nan berfungsi seumpama transmitter dan bersama-sama andai reciver. Instalasi radar adalah seumpama berikut Transmitter pemancar Adalah sebuah osicilator yang menghasilkan gelombang listrik electromagnetik SHF Super High Frequensi adalah 3 GHz sampai 10 GHz, bahkan sampai 30 GHz. Modulator Yakni komponen yang berfungsi menata pengiriman transmitter sebanyak 500 – 3000 vibrasi setiap detiknya, tergantung mulai sejak pada rasio jarak yang sedang digunakan. Antena Yaitu antena radar scanner menyorotkan getar keluar dan mengamini kembali signal nan dipantulkan oleh bahan. Reciver Adalah sebuah jaringan electronic buat memperkuat signal nan diterima internal keadaan lemah, dimodulasikan kembali dan dimunculkan dalam gambar berupa gema. Indikator. Melalui Cathoda Ray Tube CRT, echo yang diterima diproses, disajikan internal bentuk bagan dilayar radar, layar lembaga itu disebut Pulse Position Indicator PPI, layar PPI berbentuk lingkaran dengan suatu garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai arah antena radar Berikut vidoe Pengoperasian Radar Part. 1 Demikian sajalah materi barangkali ini, pada kata sandang lebih jauh RADAR dan Pengoperasiannya Part. 2, saya akan membahas mandu pengoperasiannya. Oke, pantangin aja terus blog kesayangan kita ini. Sebaiknya nggak tunggakan informasi yang semakin berkembang. silahkan kalau suka-suka yang memberi saran/komentar kami persilahkan… Songsong belas kasih…. Source Bentukluar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya Bagian-bagian tumbuhan serta fungsinya . 35 Menit Sekolah Kelas/Semester Tema Sub Tema Pembelajaran ke Alokasi Waktu 1. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan mengamati gambar/ tumbuhan nyata siswa mampu menyebutkan bagian- bagian tumbuhan baik secara lisan ataupun isyarat dengan benar 2.
Indonesia Aviation Electronics and Electrical Technician Association Tentang Kami Sejarah IAEETA Visi & Misi Struktur DPP IAAEETA Struktur DPC Cengkareng Daftar Cabang IAEETA Info IAEETA Berita IAEETA Event IAEETA HUT IAEETA ke-15 tahun 2022 Musyawarah Nasional MUNAS IAEETA Musyawarah Cabang MUSCAB IAEETA HUT IAEETA ke-14 tahun 2021 Galeri Kegiatan IAEETA Registrasi Anggota Kontak Kami Peraturan Indonesia Aviation Electronics and Electrical Technician Association
PelajaranIlmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV Semester 1 A. Akar Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi atau kegunaan akar adalah sebag
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID x-D9_K0PJ1clFqFsbwoe8WLAF1kt2vd0m4WNHM5CvvRNfURFrroWkA==
MengenalRadar Atmosfer Mulai dari Sejarah hingga Fungsinya (Foto: Unsplash) JAKARTA, Wilayah Pasifik bagian barat adalah Kepulauan Indonesia. Kepulauan Indonesia adalah pusat pergerakan atmosfer yang intens dan perubahan atmosfer global. Kendati demikian, mekanisme perubahan dan fluktuasi atmosfer masih belum jelas dipahami dengan baik Kapal pesiar adalah jenis kapal khusus yang digunakan para penumpang untuk berwisata. Penumpang menaiki kapal ini hanya bertujuan untuk menghabiskan waktu di atas kapal dan menikmati pemandangan pesiar memiliki fasilitas yang mewah salah satunya adalah penginapan layaknya hotel bintang lima. Selain itu, sebagai alat transportasi di perairan, tentunya kapal pesiar ini pasti memiliki bagian-bagian yang cukup menarik kapal tersebut tentu memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing. Jika salah satu bagian tersebut ada yang kurang, maka akan membuat kapal pesiar tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik. Simak ulasan bagian-bagian kapal pesiar berikut BowBow atau haluan kapal merupakan bagian yang berada di depan kapal. Berfungsi untuk mengurangi haluan saat kapal berlayar, mencegah air masuk ke dalam kapal, serta memperkecil tekanan ombak atau air Port HandPort merupakan bagian kiri kapal yang berfungsi untuk tempat naik turun penumpang, bongkar muat, dan juga memperbaiki ForecastleForecastle merupakan salah satu bagian kapal yang terletak di depan kapal pada bangunan atas. Bagian yang terdapat pada haluan kapal ini memiliki fungsi untuk tempat alat yang digunakan untuk berlabuh seperti bollard, tali penambat, dan Open-Air TerraceOpen-Air Terrace adalah teras yang berada di luar kapal atau disebut dengan teras terbuka. Teras ini berbentuk seperti lantai yang menutup badan kapal bagian depan dan berada di depan alat RadarRadar merupakan singkatan dari “Radio Detection and Ranging”. Radar pada kapal memiliki fungsi sebagai alat navigasi yang mendeteksi dan mengukur obyek di sekeliling kapal. Radar juga digunakan untuk mendeteksi letak kapal6 sehingga mencegah terjadinya tabrakan dengan kapal lain maupun benda-benda yang mengapung di Radio AntennaBiasanya kapal memiliki radio yang disebut marine VHF Radio. Radio ini berfungsi sebagai alat komunikasi di saat-saat genting dan darurat. Radio pada kapal memiliki antena yang berada di atas kapal, berguna untuk memudahkan pencarian saat keadaan darurat dengan mengirim sinyal kepada tim SAR atau kapal SundeckSundeck atau tempat berjemur pada kapal pesiar merupakan tempat yang disukai oleh para penumpang untuk menikmati pemandangan laut selama berlayar. Sesuai dengan namanya, sundeck digunakan untuk bersantai dan berjemur di bawah sinar Telecommunication AntennaTelekomunikasi adalah proses mengirimkan informasi tanpa kabel atau hanya melalui sinyal. Antena telekomunikasi pada kapal dapat mengubah sinyal elektromagnetik menjadi sinyal listrik. Selain itu, sinyal radio yang dipancarkan oleh stasiun radio juga ditangkap melalui antena telekomunikasi Captain’s QuartersCaptain’s Quarter merupakan kamar kapten atau nahkoda kapal. Kapten bertugas untuk bertanggung jawab atas semua penumpang dan pengoperasian kapal selama Bow ThrusterBow Thruster merupakan mesin tambahan pada kapal yang digunakan untuk membantu gerak kapal atau sebagai alat pendorong kapal. Mesin tambahan ini terletak di depan kapal sebelah kiri. Biasanya dipasang pada kapal-kapal tertentu untuk membantu manuver kapal olah gerak kapal.11. Compas BridgeCompas bridge disebut juga sebagai anjungan kapal adalah ruangan untuk komando kemudi kapal. Selain itu pada anjungan kapal juga ditempatkan alat-alat navigasi untuk, kamar nahkoda, dan juga radio untuk menentukan posisi Starboard HandStarboard hand merupakan pelampung bagian kanan kapal yang ditempatkan pada posisi luar alur kanan kapal atau pada lambung kapal.13. Anchor-Windlass RoomWindlass merupakan suatu sistem yang dipasang pada kapal untuk menggerakkan rantai dan jangkar. Anchor Windlass disebut juga mesin Stem BulbStem bulb disebut juga bulbous bow yang terletak pada haluan bagian depan kapal. Stem bulb memiliki fungsi untuk mengurangi hambatan kapal, memperbaiki trim sudut kemiringan kapal, memberikan tekanan bawah kapal, dan juga menahan haluan Swimming PoolPada kapal pesiar juga disediakan swimming pool atau kolam renang. Kolam renang ini merupakan salah satu fasilitas pada kapal pesiar yang digunakan untuk sarana bersantai dan rekreasi selama kapal Stabilizer FinStabilizer fin merupakan alat yang digunakan untuk memberi gambaran tentang gerak kapal dan menjaga keseimbangan selama kapal berada di atas air. Alat ini terletak pada lambung kanan dan kiri kapal bagian Playing AreaSeperti yang diketahui tujuan kapal pesiar sendiri adalah untuk berwisata menikmati pemandangan laut. Playing area termasuk salah satu fasilitas yang disediakan di kapal pesiar untuk digunakan oleh para penumpang kapal sebagai tempat GymnasiumGymnasium merupakan fasilitas pada kapal pesiar yang digunakan untuk pusat kebugaran tubuh atau fitness. Jenis alat fitness di kapal pesiar juga terbilang mengapa berlibur menggunakan kapal pesiar dinilai menyenangkan, selain penginapan yang mewah kapal pesiar juga menyediakan fasilitas yang tidak bisa didapatkan di jenis kapal laut LoungeLounge merupakan ruang tunggu atau ruang santai. Pada kapal pesiar pun disediakan ruangan khusus untuk bersantai yang biasanya berada di lantai paling FunnelFunnel atau cerobong pada kapal laut berfungsi untuk pembuangan asap dari mesin kapal atau pembakaran bahan bakar kapal. Selain itu, dengan adanya cerobong dapat mencegah asap terhirup oleh manusia karena cerobong mengendalikan sesuai arah angin saat pengeluaran HallHall atau aula merupakan tempat yang sering digunakan untuk pusat pertemuan maupun acara. Dalam kapal pesiar pun disediakan fasilitas aula yang biasanya dijadikan tempat ketika acara pesta, meeting, reuni, dan Promenade DeckPromenade Deck atau disebut sebagai geladak kapal merupakan dek yang membentang dari haluan ke buritan. Dek sendiri merupakan sebuah lantai pada kapal yang digunakan untuk berjalan oleh para penumpang PortholePorthole merupakan celah kecil seperti pintu angin atau jendela yang berada di sisi kapal. Porthole biasanya berbentuk lingkaran dan berkaca yang memiliki fungsi sebagai penerangan, ventilasi, dan Quarter DeckQuarter deck atau disebut juga dengan geladak belakang. Quarter deck digunakan oleh para petugas dan penumpang kapal. Memiliki fungsi sebagai ruangan informasi atau pengumuman, bel kapal, ruang administrasi, tepat menerima tamu atau pengunjung yang sudah diberi izin, dan LifeboatLifeboat atau sekoci merupakan peralatan untuk keselamatan yang selalu dimiliki oleh kapal laut. Sekoci ini digunakan pada saat keadaan darurat seperti terjadi kecelakaan atau hal lainnya yang mengharuskan para penumpang kapal meninggalkan kapal SternStern merupakan salah satu bagian kapal yang terletak di buritan atau belakang kapal. Stern atau tabung baja ini digunakan untuk menopang atau melindungi baling-baling kapal dari PropellerPropeller berbentuk seperti kincir air dan memiliki koneksi langsung dengan mesin kapal sehingga menghasilkan energi gerak untuk mendorong kapal. Propeller disebut juga dengan baling-baling merupakan komponen utama pada kapal sebagai alat penggerak RudderRudder disebut juga sebagai kemudi kapal merupakan alat yang digunakan untuk menentukan arah gerak kapal. Kemudi kapal juga merupakan komponen penting dalam kapal untuk menjaga keselamatan bagian-bagian kapal pesiar dengan fungsinya masing-masing.
Dimana bagian lapisan penyangga ini terdiri dari 250 mikron sampai 900 mikron yang fungsinya untuk melindungi fiber dari risiko kerusakan dan kelembaban. Outer jacket adalah bagian yang berfungsi sebagai pelindung. Yakni melindungi sekitar ratusan sampai ribuan serat optik yang disusun di dalam sebuah kabel fiber optic.
Pengertian Marine Radar, Menurut Arso Martopo, Capt, 1992 49 adalah salah satu alat bantu navigasi yang sangat potensial di atas kapal, baik dalam penentuan posisi maupun pendeteksi resiko tubrukan. Fungsi Marine Radar Menurut Hadi Supriyono, Capt, 2001 14 fungsi radar adalah suatu alat pembantu navigasi elektronik yang gunanya Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak. Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukanDengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube CRT adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat pada layar radar Cathoda Ray Tube adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal. Bagian Bagian Marine Radar Menurut Arso Martopo, Capt, 1992 65 maka bagian - bagian dari alat pemancar dan alat - alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan - kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima. Arial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai schekel-elemant. Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube CRT dan macam - macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan. Komponen pesawat radar Sesuai yang diuraikan oleh Arso Martopo, Capt, 1992 65 bahwa komponen – komponen radar adalah bagian – bagian terpenting yang ada pada radar, apabila salah satu diantara komponen – komponen tersebut mengalami kerusakan atau gangguan maka radar tidak dapat berfungsi secara maksimal. Adapun komponen – komponen tersebut adalah 1 Instalasi radar Radar merupakan instrumen navigasi elektronik yang berfungsi sebagai transmitter dan sekaligus sebagai reciver. Instalasi radar adalah sebagai berikut 2. Transmitter pemancar Adalah sebuah osicilator yang menghasilkan gelombang electromagnetik SHF Super High Frequensi yaitu 3 GHz Giga Hazz sampai 10 GHz Giga Hazz, bahkan sampai 30 GHz Giga Hazz. 3. Modulator Adalah komponen yang berfungsi mengatur pengiriman transmitter sebanyak 500 – 3000 pulsa setiap detiknya, tergantung dari pada skala jarak yang sedang digunakan. Antena Adalah antena radar scanner memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang dipantulkan oleh target. 4. Reciver Adalah sebuah jaringan electronic untuk memperkuat signal yang diterima dalam keadaan lemah, dimodulasikan kembali dan dimunculkan dalam gambar berupa gema. 5. Indikator. Melalui Cathoda Ray Tube CRT, echo yang diterima diproses, disajikan dalam bentuk gambar dilayar radar, layar gambar itu disebut Pulse Position Indicator PPI, layar PPI berbentuk lingkaran dengan satu garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai arah antena radar Fungsi Tombol Radar kapal 1. Main on – off switch yaitu digunakan pada saat pertama kali akan menghidupkan radar dengan menunggu 2 sampai 3 menit, dengan begitu modulator akan bekerja dan seiring diikuti oleh nyala dan bunyi. 2. Scanner on – off yaitu digunakan untuk menggerakan antena scanner on, selama masih warming up scanner belum on. 3. Standby atau transmit switch. Tombol standby digunakan selama menunggu high tension atau setelah selesai memakai radar, guna untuk diistirahatkan sementara. Cara ini sangat baik dan memungkinkan pada cuaca baik, tetapi jika cuaca buruk atau kapal berlayar menyusuri sungai dan pantai maka posisi tambol tetap pada transmit, agar dapat mendeteksi situasi keliling. 4. Brilliance atau video control yaitu untuk mengatur gambar agar lebih jelas, apabila terlalu terang justru mengaburkan gambar. 5. Focus control yaitu untuk mempertajam gambar atau garis dan mengurangi silau cahaya jika brilliance terlalu terang. 6. Centering horizontal and vertical shift control yaitu untuk menggerakan pusat gambar secara vertical atau horizontal sehingga berada tepat di pusat lingkaran radar, jika fokus tidak tepat di pusat radar maka arah baringan maupun arah target tidak teliti lagi. 7. Picture rotate or turn picture control yaitu untuk mengatur arah heading flash pada baringan relatif atau baringan sejati. 8. Auto trim picture or compass reapet control yaitu digunakan untuk menggerakan arah heading flash ke tempat yang dikehendaki. 9. Gyro stabilized bearing scale. Pada radar biasanya dilengkapi dengan dua skala baringan, skala sebelah dalam adalah untuk arah relatif berarti heading flash menunjuk nol dan skala sebelah luar menunjukan gyro, sehingga haluan dan baringan sejati dapat dibaca dalam skala ini. 10. Heading marker of switch yaitu digunakan untuk tekanan agar arah haluan didepan kapal nampak jelas dengan menghilangkan heading flash sementara, karena dapat kemungkinan target atau perahu tertutup olehnya. 11. Gain yaitu digunakan untuk mengatur dan memperjelas identifikasi beberapa target serta mengurangi kebisingan. 12. Sensitive Time Control STC. Pantulan echo dari ujung atau puncak ombak di laut membuat radar terlalu terang, anti sea clutter berguna untuk membersihkan gangguan sekitar 4-5 mil. Pemakaian anti sea clutter yang terlalu besar akan membuat target kecil disekitar kapal ikut hilang dari layar radar. 13. Rain switch yaitu dipakai untuk mengatasi gangguan hujan pada layar radar. 14. Range selector switch yaitu digunakan untuk merubah ukuran range, hal ini tidak boleh dilakukan secara perlahan-lahan tetapi harus spontan agar tidak merusak hubungan arus listrik. 15. Switch for fixed range yaitu digunakan untuk mengatur jarak target, digunakan 6 cincin yang jaraknya masing - masing sama dan tergantung dari pengaturan range, misalnya 12 mil maka setiap riing adalah 2 mil. 16. Variabel range marker VRM switch yaitu digunakan untuk mengukur jarak suatu target secara lebih teliti, hasil pengukuran jarak dapat dibaca indicator secara digital maupun analog. 17. Range calibration switch merupakan switch untuk menggabungan fixed range dengan variable range, misalnya ditekan ke atas untuk fixed range dan ke bawah untuk variable range. 18. Tunning control yaitu untuk mengatur kecepatan frequensi agar diperoleh gambar yang lebih baik. 19. Mechanical cursor, cursor control and bearing state. Terdiri dari 2 garis menyilang di pusat radar dan dapat diputar untuk membaring suatu target pada skala baringan di pinggir luar atau dalam. 20. Minimum scale yaitu tombol untuk mengatur nyala lampu pada skala jika akan membaca baringan. 21. Parellel index. Beberapa garis - garis sejajar pada layar radar yang dapat diputar dengan jarak antara garis sejajar sesuai jarak 2 rings pada fixed range, alat ini sangat berguna untuk menduga ketika akan melewati daerah berbahaya, mendekati tempat berlabuh, berlayar mengikuti alur yang bebas dari rintangan, mengukur pendekatan kapal terhadap kapal lain atau daratan. 22. Electronic bearing marker EBL switch yaitu digunakan untuk membaring suatu target dan dapat dipakai untuk menarik garis batas. 23. Reflection plotter yaitu sebuah screen tambahan pada layar radar yang berguna untuk plotting memakai pensil cermathograph, yang dapat memantulkan terang untuk mengetahui gerakan kapal - kapal lain. Simbol - simbol dalam tombol / switch radar Adapun simbol-simbol pada radar dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut 1. Radar off. Tekan radar off dan tekan tombol power maka radar dalam posisi off, fungsinya untuk mematikan radar. 2. Radar on. Tekan radar on dan tekan tombol power maka radar dalam posisi on, fungsinya untuk menghidupkan radar. Cara Menggunakan Radar Dan Fungsi Tombol Radar kapal Menurut Hadi Supriyono, Capt, 2001 3 fungsi – fungsi tombol radar adalah sebagai berikut 1. Radar stand-by yaitu berfungsi untuk membuat radar dalam keadaan stand by atau siap digunakan. 2. Aerial rotating yaitu berfungsi untuk menunjukan putaran antena dalam posisi on. 3. Nort-up presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi arah utara sesuai dengan arah kompas. presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi suatu benda dibagian depan dari arah depan kompas. 5. Heading marker aligment yaitu berfungsi untuk memuncul tampilan garis lurus kearah utara yang dapat dipindahkan ke arah mana saja. 6. Range selector yaitu berfungsi untuk menjelaskan tempat - tempat yang dideteksi oleh radar. 7. Short pulse SP yaitu dengan memutar tombol SP ke arah kanan maka akan tampil suatu titik yaitu posisi kapal . 8. Long pulse LP yaitu dengan memutar tombol ke posisi LP maka akan tampak dilayar daya jangkau dari radar tersebut. 9. Tuning yaitu dengan memutar tombol tuning ke kanan maka gambar akan nampak lebih jelas. 10. Gain berfungsi untuk membuat gambar nampak lebih jelas pada layar radar. 11. Anti cluter rain minimum FPT yaitu dengan memutar tombol FPT ke tengah maka akan tampak lebih jelas gambar radar pada waktu hujan deras. 12. Anti cluter maximum FPT yaitu befungsi untuk menambah lebih jelas gambar radar pada waktu hujan deras. 13. Anti Cluter Sea Minimum dan Maximum yaitu dengan memutar tombol STC ke tengah maka akan timbul di radar gambar atau bentuk benda pada saat bergelombang. 14. Scale Iluminator yaitu berfungsi untuk memperjelas suatu jarak antara kapal dengan benda. 15. Display Briliance yaitu berfungsi untuk memperjelas gambar atau sebagai penerang. 16. Variable Range Marker yaitu berfungsi untuk mengetahui jarak dari suatu benda . 17. Range Rings Marker yaitu berfungsi untuk memperjelas gambar dan jarak suatu benda. 18. Bearing Marker yaitu berfungsi untuk menampilkan seluruh keterangan-keterangan yang diperlukan dari suatu radar. 19. Transmitet Power Monitor yaitu berfungsi untuk mengetahui kekuatan pulsa yang dipancarkan oleh radar secara maksiimal. 20. Transmitet / Receive Monitor yaitu berfungsi untuk mengetahui penerimaan pulsa dari suatu monitor radar.
BagianBagian Komponen Motherboard dan Fungsinya - Motherboard atau mainboard atau sering disebut motherboard adalah sebuah papan sirkuit dimana semua perangkat
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai grafik radar atau diagram radar. Grafik ini memiliki kesamaan dengan teknologi radar yang digunakan dalam pendeteksian. Grafik radar memiliki beberapa variasi nama seperti web chart, spider chart, cobweb chart, irregular polygon, polar chart, kiviat diagram, serta star chart atau star radar adalah jenis grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan data dalam bentuk poligon yang memiliki titik sudut yang terhubung oleh garis. Pada grafik ini, terdapat beberapa sumbu yang memancarkan garis-garis yang saling berpotongan membentuk poligon. Sumbu pada grafik radar ini dapat merepresentasikan variabel-variabel yang berbeda, sehingga poligon yang terbentuk akan menunjukkan seberapa besar nilai dari setiap variabel radar sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, ilmu sosial, dan penelitian. Grafik ini dapat digunakan untuk membandingkan data dari beberapa variabel dalam satu waktu, serta menunjukkan pola dan tren dari data yang dihasilkan. Selain itu, grafik radar juga dapat membantu dalam mengidentifikasi titik-titik yang memiliki nilai tertinggi dan terendah dari setiap grafik radar dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan grafik-grafik lainnya. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai situasi, seperti analisis performa perusahaan, evaluasi produk, serta pemantauan kinerja individu maupun tim dalam suatu radar/diagram radar merupakan metode grafis untuk menampilkan data multivariat dalam bentuk grafik dua dimensi yang merepresentasikan tiga atau lebih variabel kuantitatif dengan menggunakan sumbu yang berasal dari titik yang sama. Grafik radar terdiri dari jari-jari yang menjelaskan nilai dari masing-masing variabel. Panjang jari-jari tersebut sesuai dengan besarnya nilai variabel yang diwakilinya. Kemudian, garis digambar untuk menghubungkan nilai-nilai data tersebut sehingga membentuk sebuah plot yang berbentuk radar atau radar sering digunakan untuk memvisualisasikan data yang terkait dengan karakteristik kualitatif seperti kinerja atau kemampuan dari suatu objek atau individu. Contohnya dalam bidang olahraga, grafik radar dapat digunakan untuk memvisualisasikan kemampuan seorang atlet dalam berbagai aspek teknis atau dari grafik radar adalah kemampuannya untuk menampilkan beberapa variabel dalam satu gambar yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami mengenai pola hubungan antar variabel. Selain itu, grafik radar juga memungkinkan penggunaannya untuk membandingkan nilai variabel yang diwakilinya secara para penggemar PES, gambar di atas yang menampilkan statistik kemampuan seorang pemain Villa tidak asing lagi. Artikel ini akan membahas bagian-bagian dari grafik radar tersebut, terutama grafik radarnya yang berbentuk heksagonal, dengan bahasa yang lebih radar pada gambar tersebut menjelaskan kemampuan seorang pemain sepak bola, dalam hal ini David Villa. Grafik radar tersebut terdiri dari enam bagian yang mewakili enam kemampuan skill sepak bola, yaitu SPD kecepatan, OFF serangan, TCC kontrol bola, PHY fisik, DEF pertahanan, dan STA ketahanan. Setiap kemampuan direpresentasikan oleh jari-jari pada gambar yang menghubungkan jari-jari tersebut membentuk grafik dua dimensi yang menjelaskan kemampuan sepak bola dari seorang pemain bernama Villa. Dengan melihat grafik tersebut, kita dapat mengetahui kemampuan yang paling unggul dari keenam kemampuan tersebut pada Villa. Nilai skill seorang pemain biasanya ditentukan dengan menggunakan perhitungan tertentu. Pada gambar tersebut, nilai kemampuan David Villa adalah Harus Menggunakan Grafik Radar?Grafik radar digunakan untuk membandingkan beberapa variabel yang terkait dengan satu objek atau subjek. Grafik radar menggambarkan data dalam bentuk bidang dengan sumbu radial dan kategori variabel pada sumbu horizontal. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan grafik radarKonsep Grafik RadarPahami konsep grafik radar dengan baik. Dalam grafik radar, satu objek atau subjek dijelaskan oleh beberapa variabel. Sebaliknya, satu variabel juga dapat menjelaskan beberapa objek atau subjek. Contohnya, pada grafik radar yang menunjukkan kemampuan sepak bola, David Villa individu dijelaskan oleh kemampuan variabel seperti kecepatan, akurasi, dribbling, dan Konsep Grafik RadarIngat bahwa konsep grafik radar dapat dibalik. Artinya, satu variabel dapat menjelaskan beberapa objek atau subjek. Sebagai contoh, pada grafik radar yang sama, kemampuan seperti kecepatan variabel dapat dijelaskan oleh beberapa pemain sepak bola individu seperti Messi, Ronaldo, Walcott, Villa, Neymar, dan Tiga VariabelPenting untuk memasukkan minimal tiga variabel pada grafik radar. Kurang dari tiga variabel akan sulit dipahami dan terlalu banyak variabel akan menghasilkan grafik yang sulit dibaca. Sebagai contoh, kita dapat membandingkan kemampuan antara Villa dan Walcott dalam enam kategori yang SamaPastikan bahwa setiap variabel dalam grafik radar memiliki satuan yang sama. Hal ini berlaku jika variabel menjelaskan individu. Sebaliknya, jika individu menjelaskan variabel, maka satuan tidak menjadi masalah karena pasti sama. Sebagai contoh, jika variabel adalah kecepatan, maka satuan yang digunakan harus sama, misalnya meter per detik m/s atau kilometer per jam km/jam.Aplikasi kegunaan dari grafik radarKontrol Peningkatan KualitasGrafik radar sering digunakan dalam industri untuk mengontrol peningkatan kualitas produk atau layanan. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dari serangkaian tindakan perbaikan dan untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan tambahan diperlukan. Dengan menggunakan grafik radar, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka hasilkan sesuai dengan standar kualitas yang Metrik KinerjaGrafik radar juga digunakan untuk menampilkan metrik kinerja dari setiap program atau proyek yang sedang berlangsung. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk memetakan sejumlah metrik kinerja yang terkait dengan program atau proyek tertentu, seperti tingkat keberhasilan, biaya, dan waktu penyelesaian. Dengan menggunakan grafik radar, pengguna dapat dengan mudah membandingkan kinerja program atau proyek yang berbeda dan mengidentifikasi area di mana perbaikan Kekuatan dan KelemahanGrafik radar juga dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti olahraga, untuk memetakan kekuatan dan kelemahan individu atau tim. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk memetakan keterampilan atau kemampuan yang berbeda dari setiap pemain atau anggota tim, seperti kecepatan, kekuatan, dan keterampilan teknis. Dengan menggunakan grafik radar, pelatih atau manajer dapat dengan mudah memahami profil keterampilan dari setiap pemain atau anggota tim dan mengidentifikasi area di mana perbaikan atau pengembangan lebih lanjut Tingkat KemiskinanGrafik radar juga dapat digunakan dalam konteks sosial, seperti untuk menentukan tingkat kemiskinan di berbagai wilayah atau provinsi di Indonesia. Dalam hal ini, grafik radar digunakan untuk memetakan sejumlah indikator kemiskinan yang terkait dengan pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi lainnya. Dengan menggunakan grafik radar, pemerintah atau organisasi non-pemerintah dapat dengan mudah mengidentifikasi area di mana perbaikan atau intervensi diperlukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah kelemahan dari Grafik Radar?Grafik Radar memiliki kelemahan dalam hal penggunaannya. Grafik ini hanya cocok untuk menampilkan data outlier dan kesamaan, atau ketika ada satu grafik yang lebih besar daripada yang lain dalam setiap variabelnya. Grafik ini terutama digunakan untuk pengukuran ordinal, di mana setiap variabel sesuai dengan "lebih baik" dalam beberapa hal, dan semua variabel pada skala yang grafik radar telah dikritik karena tidak cocok untuk membuat keputusan. Ketika ada satu grafik yang lebih besar dari yang lain pada beberapa variabel, kita tidak bisa membuat kesimpulan yang pasti. Dalam hal ini, grafik radar hanya berfungsi sebagai deskripsi itu, sulit untuk membandingkan panjang jari-jari secara visual, karena jarak radial sulit dinilai meskipun lingkaran konsentris digunakan sebagai garis grid. Sebagai alternatif, grafik garis sederhana lebih disarankan terutama untuk data time series. Berikutini anatomi bagian lambung beserta fungsinya: Lambung merupakan salah satu organ yang terletak di perut kita. Bagian Organ sistem Pencernaan manusia dan fungsinya Pilorus lambung bagian terendah perut terhubung ke usus kecil. Bagian bagian lambung dan fungsinya. Kardiak merupakan tempat pertama dari lambung yang menerima makanan masuk, letak kardiak berada dibawah kerongkongan atau Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan bersama keluarga, liburan dengan naik kapal pesiar merupakan salah satu opsi yang menarik. Dengan melihat pemandangan laut yang indah, dapat seketika menghilangkan penat Anda. Namun, sebelum memutuskan untuk liburan dengan kapal pesiar, ada baiknya Anda mengenali bagian-bagian dari kapal pesiar itu sendiri. Apa saja? Yuk simak di bawah ini! 1. BOW Bagian dalam kapal pesiar yang pertama adalah bow. Bow merupakan bagian dari depan kapal. Mengapa disebut dengan Bow? Karena bentuk dari depan kapal terlihat seperti bow busur panah. Ini berfungsi untuk mengurangi haluan saat kapal sedang berlayar, mencegah air untuk masuk ke dalam kapal, dan mengurangi tekanan air laut. 2. Port dan Starboard Nah, bagian kapal yang selanjutnya adalah port dan starboard. Port merupakan bagian kapal sebelah kiri dan starboard merupakan bagian kapal sebelah kanan. Bagian dari kapal ini penting untuk Anda ingat. Mengapa? Seperti contoh, kapten dapat mengumumkan ada lumba-lumba di bagian port kapal. Dengan begitu Anda bisa melihat ke bagian kiri kapal untuk melihat pemandangan lumba-lumba. 3. Forecastle Forecastle merupakan istilah untuk menyebut bagian kapal depan. Bagian ini adalah tempat untuk meletakkan alat-alat yang digunakan untuk berlabuh seperti tali tambat, dan lain-lain. Ini adalah bagian terpenting dalam kapal pesiar yang menempati sekitar kurang dari 7% dari total panjang deck geladak kapal. 4. Radar Selanjutnya adalah bagian radar. Radar merupakan singkatan bahasa Inggris yaitu Radio Detection and Ranging’. Bertujuan sebagai alat navigasi kapal yang mendeteksi dan juga mengukur benda-benda di sekitar kapal. Selain itu, radar juga memiliki fungsi untuk mendeteksi lokasi kapal agar tidak bertabrakan dengan kapal di sekitar ataupun obyek yang terapung di laut. 5. Funnel Funnel, atau cerobong dalam kapal pesiar memiliki fungsi untuk mengeluarkan asap dari mesin kapal atau pembakaran bahan bakar kapal. Selain itu, dengan cerobong yang mengarah pada arah angin, dapat mencegah asap dihirup oleh penumpang. Beberapa kapal pesiar pun memiliki model cerobong seperti sayap, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran udara. 6. Quarter Deck Quarter deck, atau juga disebut dengan back deck, merupakan salah satu bagian dalam kapal pesiar yang biasanya digunakan oleh penumpang atau officer. Berfungsi sebagai ruang informasi atau pengumuman, bel kapal, ruang administrasi, dan lain-lain. Quarter deck sendiri dianggap sebagai bagian kapal yang penting, karena pada saat kapal berlabuh, quarter deck ini merupakan lokasi pusat dari mana perintah dari kapten dikeluarkan. 7. Propeller Bagian dalam kapal pesiar selanjutnya adalah propeller. Propeller merupakan baling-baling dengan bentuk seperti kipas yang berfungsi untuk menggerakan kapal menggunakan daya yang dihasilkan dan ditransmisikan oleh mesin utama kapal. Fakta menariknya, propeller terbesar di dunia memiliki berat sebesar 131 ton! 8. Compass Bridge Sesuai dengan namanya, bagian dari kapal pesiar yang disebut dengan compass bridge ini, merupakan bagian ruang komando kemudi dari kapal. Selain itu, compass bridge juga terdapat alat navigasi untuk ruang nahkoda, dan radio untuk menentukan lokasi dari kapal. Salah satu kompas yang digunakan dalam kapal adalah jenis kompas gyro, yang tidak terhalang oleh medan magnet luar dan berfungsi untuk menentukan Posisi Utara yang benar. 9. Anchor-Windlass Room Anchor-windlass room merupakan bagian dari sistem kapal pesiar yang dipasang untuk memindahkan rantai dan jangkar. Bagian dari kapal ini juga disebut dengan anchor machine mesin jangkar. Ruangan ini terletak di geladak dek dekat bagian depan bow kapal. 10. Porthole Nah, yang terakhir ada porthole, yang merupakan celah kecil seperti pintu angina atau jendela di sisi kapal. Porthole ini pada umumnya berbentuk seperti lingkaran dan terbuat dari kaca yang berfungsi sebagai penerangan, ventilasi, dan lain-lain. Anda juga bisa mendapatkan pemandangan laut yang menakjubkan melalui porthole ini. Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai 10 bagian dalam kapal pesiar dan fungsinya untuk menambah pengetahuan Anda mengenai kapal pesiar. Untuk Anda yang ingin liburan, Cruise MABI memiliki promo liburan kapal pesiar untuk Anda yang pastinya terjangkau. Klik di sini untuk berbagai informasi rute perjalanan Royal Caribbean. Selamat berlibur, ya!
Konsepradar adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Konsep radar hampir sama dengan metode seismik pada geofisika. Klasifikasi radar
Radar adalah sistem yang digunakan untuk menentukan lokasi, kecepatan, atau lapangan suatu objek. RADAR dapat digunakan untuk melacak apa pun dari pesawat untuk formasi cuaca. RADAR juga dapat digunakan untuk mendeteksi lalu lintas ngebut, kecepatan angin, dan medan tidak rata. Istilah RADAR adalah singkatan yang berarti Radio Detection and Ranging, meskipun istilah ini sekarang digunakan sebagai kata tunggal daripada singkatan. hak paten radar Pertama diajukan pada tahun 1904, tapi tidak sampai Perang Dunia Kedua bahwa sistem itu benar-benar digunakan. Sebuah sistem radar bekerja dengan mengirimkan gelombang radio ke udara, yang dipantulkan kembali oleh objek dan ditafsirkan oleh penerima. RADAR memiliki jangkauan hampir tak terbatas, karena gelombang radio dapat diperkuat dengan menggunakan beberapa mekanisme. Pada dasarnya ada lima jenis 1. Radar Deteksi dan pencari termasuk “radar peringatan dini,” digunakan untuk deteksi jarak benda, dan Akuisisi Target TA Sistem Radar, digunakan untuk menemukan rudal permukaan-ke-udara SAM. Jenis RADAR ini sering digunakan dalam militer dan pengawasan pesisir, serta untuk mendeteksi kecepatan mobil selama patroli jalan raya. 2. Sistem panduan rudal yang digunakan untuk menemukan target rudal. Hal ini sering hadir dalam pesawat militer. Radar dapat digunakan untuk melacak pergerakan pesawat. 3. Radar untuk penelitian biologi meliputi pelacakan burung dan serangga untuk melacak pola migrasi mereka. Radar Burung juga digunakan di NASA Kennedy Space Center di Florida untuk melacak keberadaan burung, terutama burung bangkai, dekat alas peluncuran. Program Perangkap dan pelepasan telah dilaksanakan untuk mencegah burung tidak sengaja mempengaruhi angkutan setelah lepas landas. Ahli meteorologi menggunakan sistem radar penginderaan cuaca untuk membantu menemukan dan meramalkan badai. 4. Kontrol lalu lintas udara dan radar navigasi yang digunakan oleh bandara untuk menjamin keamanan pesawat. Jenis RADAR ini mendeteksi kedekatan pesawat udara dan mengidentifikasi identitas dan ketinggian pesawat. Beacon radio dan Jarak Peralatan Mengukur DME juga termasuk dalam kategori ini. 5. Sistem radar penginderaan Cuaca sebagian besar digunakan untuk mengukur dan menemukan presipitasi. Mereka juga dapat mengukur arah dan kecepatan angin. Kegunaan Radar Kita tahu bahwa salah satu kegunaan inti Radar adalah mengirim dan menerima informasi berharga dalam bentuk gelombang. RADAR sangat membantu dalam mendeteksi sinyal yang masuk selama perang dan juga digunakan oleh ahli geologi untuk deteksi gempa. Arkeolog menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi artefak yang terkubur. Ini juga digunakan untuk memahami perubahan lingkungan dan iklim. Manfaat dan penggunaan Radar diberikan di bawah ini Militer Penegakan Hukum Ruang Penginderaan Jauh Lingkungan Navigasi pesawat Navigasi Kapal Pengontrol lalu lintas udara RADAR digunakan dalam Militer Radar memiliki berbagai penggunaan dalam operasi militer. Mereka digunakan dalam tujuan pertahanan Angkatan Laut, Darat dan Udara. Mereka digunakan untuk tujuan deteksi, pelacakan dan pengawasan juga. Kontrol senjata dan panduan rudal sering menggunakan berbagai jenis RADAR. Ini digunakan dalam Penegakan Hukum Penegakan hukum khususnya polisi jalan raya memiliki penggunaan RADAR yang luas selama pengejaran untuk mengukur kecepatan kendaraan. Karena kondisi cuaca buruk, ketika satelit tidak dapat memperoleh gambar yang jelas tentang lalu lintas dan barikade, maka RADAR digunakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Teknologi ini digunakan di Luar Angkasa RADAR digunakan untuk melacak dan mendeteksi satelit dan wahana antariksa. Mereka juga digunakan untuk pendaratan dan dok pesawat ruang angkasa dengan aman. RADAR di satelit digunakan untuk penginderaan jauh. RADAR digunakan untuk Penginderaan Jauh Lingkungan Sama seperti berbagai jenis gelombang yang diterima oleh antena. Teknologi ini juga digunakan untuk mendeteksi kondisi cuaca atmosfer dan juga digunakan untuk melacak pergerakan planet, asteroid, dan benda langit lainnya di tata surya. Ini digunakan dalam Navigasi Pesawat Pemetaan darat RADAR dan penghindaran cuaca RADAR digunakan di pesawat terbang untuk menavigasinya dengan benar. Teknologi ini memungkinkan pesawat terbang untuk memastikan lokasi hambatan yang dapat menjadi ancaman bagi rencana penerbangan. Penggunaan RADAR dalam Menavigasi Kapal Kapal dipandu melalui RADAR resolusi tinggi yang terletak di pantai. Karena visibilitas yang buruk dalam kondisi cuaca buruk, RADAR memberikan keamanan dengan ancaman peringatan. Kapal-kapal ini sering menggunakan teknologi ini untuk mengukur kedekatan kapal-kapal lain dan kecepatan mereka di atas air. RADAR digunakan dalam Air Traffic Controller RADAR digunakan untuk mengendalikan lalu lintas di udara dengan aman. Ini digunakan untuk memandu pesawat terbang untuk mendarat dan lepas landas saat kondisi cuaca buruk. Jenis RADAR ini juga mendeteksi kedekatan dan ketinggian pesawat.
8Hpgt.
  • v5neaynzkm.pages.dev/341
  • v5neaynzkm.pages.dev/916
  • v5neaynzkm.pages.dev/187
  • v5neaynzkm.pages.dev/868
  • v5neaynzkm.pages.dev/59
  • v5neaynzkm.pages.dev/438
  • v5neaynzkm.pages.dev/706
  • v5neaynzkm.pages.dev/386
  • bagian bagian radar dan fungsinya